GELORA.CO - Cerita mistis di balik kepulangan Nining Sunarsih (52) setelah dinyatakan tenggelam 1,5 tahun lalu di Pelabuhan Ratu, mendapat perhatian paranormal kondang Mbah Mijan.
“Menurut kabar yang beredar, 18 bulan silam, Bu Nining dinyatakan tenggelam bahkan banyak saksi mata yang melihat kejadian tragis itu,” cuit Mbah Mijan
“Namun setelah 1,5 tahun dinyatakan meninggal dunia, tiba-tiba kini kembali dan ajaibnya, beliau masih hidup kembali, Subhanallah,” tambahnya.
Mbah Mijan mengatakan, ada beberapa keanehan di balik kemunculan Nining Sunarsih setelah hilang 1,5 tahun.
Keanehan pertama, warga Kampung Cibunar Panagan RT 8/2, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat itu ditemukan lewat petunjuk melalui mimpi pada salah satu keluarganya.
Keanehan kedua, pakaian hingga sendal jepit yang dipakai Nining Sunarsih masih utuh, bahkan sama persis seperti yang dipakai saat tenggelam.
“Benarkah bu Nining dibawa oleh Nyai Roro Kidul?,” tanya Mbah Mijan.
Dikatakan Mbah Mijan, 18 bulan di dalam laut, bagaimana Nining bertahan hidup, bagaimana makannya, dan yang paling tak masuk akal, bagaimana cara bernafasnya?
Tapi jika Tuhan menghendaki, apa yang tidak mungkin di dunia ini. Tuhan maha dahsyat dengan segala kehendaknya.
“Saya coba menerima kejadian ini sebagai bentuk kekuasaan Allah SWT, tapi setelah berkali-kali di analisa hingga saya terawang, ada yang membuat hati ini sedikit ragu,” kata Mbah Mijan.
“Saya tidak mencium aroma kentalnya energi laut pada tubuh beliau, mungkin saya yang salah,” katanya.
Nining Sunarsih (baju kotak-kotak) dan Mrs X 12 (kaus biru abu-abu). Detik
Apalagi setelah melihat foto terbaru Nining, Mbah Mijan semakin yakin, kalau Nining tidak tenggelam atau hidup di dalam laut seperti kabar yang beredar.
“Faktanya, selama delapan belas bulan, rambut dan kuku beliau tidak memanjang, atau mungkin sudah dipotong?,” imbuhnya.
“Saya yakin bu Nining mengalami perjalanan spiritual tapi saya tidak yakin bu Nining berada di dasar laut hidup-hidup. Mari kita doakan agar beliau segera pulih kembali seperti sedia kala agar bisa berbagi cerita dan pengalamannya selama delapan belas bulan menghilang, the end,” tandas Mbah Mijan.[psid]