GELORA.CO - Usaha Partai Demokrat memasangkan Agus Harimurti Yudhoyono dengan tokoh nasional dinilai tidak menjual.
Termasuk wacana duet Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono (JK-AHY), dan AHY-Anies Baswedan.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai wacana tersebut tidak melihat latarbelakang AHY.
Menurut Hendri, dari sejumlah survei tidak ada yang mempresepsikan AHY sebagai tokoh muda.
Hendri khawatir langkah Demokrat yang menjual AHY malah membuat karir komandan Kogasma Demokrat itu jadi selebritis, bukan politisi.
Terlebih, sambung Hendri sejauh ini elektabilitas AHY tidak bisa mengangkat siapapun yang dipasangkan.
“Dia memang populer. Tapi bukan sebagai politikus. Kenapa begitu, karena ketika masuk ranah elektabilitas tidak ada yang mau dipasangkan dengan dia (AHY), Jokowi tidak mau, JK tidak mau,” ujarnya di gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, (5/7).
Lebih lanjut Hendri menilai untuk pencapresan, ia menilai JK lebih cocok dipasangkan dengan menteri kabinet Jokowi yang popular seperti Susi Pudjiastuti. Jika dengan AHY, maka JK kerja keras menaikkan elektabilitas AHY.
“Jadi ini agak susah memang figur AHY. Maka wajar apabila politisi-politisi senior itu yang akan dipasangkan dengan beliau, ya balik badan,” ujarnya.[psid]