GELORA.CO - Kedatangan Neno Warisman ke Batam membuat penjagaan di Bandara Hang Nadim Batam mendadak ketat terkait adanya penolakan massa.
Neno Warisman datang ke Batam untuk gerakan #2019gantipresiden yang akan diselenggarakan di lapangan Masjid Raya Kota Batam, Ahad, 29 Juli 2018 pagi
Massa yang menolak kedatangan Neno Warisman membentangkan spanduk yang bertuliskan "Masyarakat Kepri waspada tolak ujar kebencian pemecah belah kesatuan bangsa, masyarakat Kepri tolak kedatangan Neno Warisaman CS tolak SARA".
Di pintu kedatangan Bandara Hang Nadim, penjagaan terlihat sangat ketat. Sejumlah polisi berjaga-jaga. Sementara sejumlah warga yang diduga hendak menjemput Neno Warisman terlihat di area kedatangan Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu 27 Juli
2018.
Berdasarkan penuturan Pengurus PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya, seorang laskar yang ditugaskan menjemput sampai terluka dipukuli massa.
"Rombongan Bunda Neno Warisman yang menurut rencana akan melakukan deklarasi #2019GantiPresiden, Ahad 29 Juli 2018 di Batam, saat akan keluar Bandara Hang Nadim hari ini, dihadang oleh sekelompok orang.. seorang laskar yg ingin menjemput dipukuli dan terluka.. Astaghfirullah," tulis Mustofa.
Rombongan Bunda Neno Warisman yang menurut rencana akan melakukan deklarasi #2019GantiPresiden, Ahad 29 Juli 2018 di Batam, saat akan keluar Bandara Hang Nadim hari ini, dihadang oleh sekelompok orang.. seorang laskar yg ingin menjemput dipukuli dan terluka.. Astaghfirullah. pic.twitter.com/jEKgFcZLhf— Mustofa Nahrawardaya Cadangan (@AkunTofa) July 28, 2018
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tambahan informasi mengenai kasus tersebut. [portalislam]