GELORA.CO - Anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bachtiar Natsir, bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Mereka berdua menjadi penceramah dalam acara Kajian Tauhid dari KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Bachtiar mengisi ceramah sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (8/7/2018). Saat itu, Aa Gym, dan TGB belum datang.
Bachtiar mengisi ceramah keagamaan di hadapan ratusan orang di masjid Istiqlal. Dia, berceramah tentang nilai tauhid dalam surat Al Fatihah.
Bachtiar selesai berceramah sekitar pukul 10.30 WIB. Aa Gym dan TGB pun belum datang sampai dia meninggalkan peserta kajian.
Saat akan menuju lift, Bachtiar bertemu dengan TGB bersama AA Gym. Mereka terlihat bersalaman dan terlihat akrab. Tawa pun sesekali pecah di antara ketiganya.
Bachtiar menghargai pilihan politik dari TGB yang menetapkan pilihan untuk mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Menurutnya, hal tersebut adalah pilihan politik dari TGB.
"Ya kita harus hargai pilihan politik beliau. Kita hargai kepentingan politik beliau," ucap Bachtiar kepada wartawan sebelum berpapasan dengan TGB, di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Bachtiar Natsir menilai pilihan TGB berdasarkan atas beberapa pertimbangan. Hal itulah yang harus dihargai semua orang.
"Saya yakin itu untuk kepentingan umat yang lebih besar. Tapi, mungkin itu versi beliau," ucap Bachtiar.
Saat berceramah, TGB bercerita tentang manusia yang tidak bisa menyembunyikan sesuatu dari Allah SWT. Meskipun disembunyikan di dalam hati, Allah akan tahu hal tersebut.
Sementara itu, Aa Gym mengingatkan kepada masyrakat yang hadir, untuk tidak menyebut orang dengan panggilan buruk. Termasuk kepada kelompok yang saling berseberangan dalam pemilihan calon presiden 2018.
"Jadi jangan panggil dengan gelaran yang buruk. Yang satu panggil kecebong (pendukung Jokowi). Yang satu panggil kampret (pendukung Prabowo Subianto)," kata Aa Gym. [dtk]