GELORA.CO - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyerang Kapitra Ampera yang maju caleg dari PDIP. TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang lebih dulu dianggap 'balik kanan' meminta semua pihak tak mengaitkan pilihan politik Kapitra dengan kadar keislamannya.
"Ya kita bersilaturahim lah baik-baik apapun pandangan politiknya. Sekali lagi, jangan ada statement-statement yang menganggap orang kadar imannya kurang, kadar Islamnya cacat," kata TGB usai jumpa pers soal Konferensi Internasional Moderasi Islam di RM Taliwang Bersama, Jl Tebet Raya, Jaksel, Jumat (20/7/2018).
TGB mengatakan perbedaan pilihan politik tak boleh dijadikan dasar untuk menilai keislaman seseorang. Tak boleh ada yang mengklaim sebagai pihak yang lebih dicintai Allah hanya karena beda pilihan politik.
"Jangan menganggap bahwa pilihan politik inilah'saya yang lebih Islami, yang lebih baik, yang lebih dicintai oleh Allah'. Nggak ada yang tahu kita... Karena di dalam bangsa, ahli sunah, para ulama, bahwa begitu orang itu bersyahadat, ya sudah dia muslim dan bahkan kalaupun ada saudara kita yang non muslim pun dalam konteks kita Indonesia, itu saudara kita semua sebangsa yang harus kita hormati," ulasnya.
TGB mengajak seluruh elemen bangsa membersihkan ujaran-ujaran kebencian dari ruang publik. Jangan sebarkan kebencian yang bisa memicu perpecahan.
"Mari kita bersihkan ruang publik kita dari ujaran kebencian, dari hal-hal yang membuat kita semakin menjauh sama lain sesama anak bangsa," ujarnya. [detik]