Jelang Pertemuan SBY-Prabowo, Akankah Cerita 2014 Terulang?

Jelang Pertemuan SBY-Prabowo, Akankah Cerita 2014 Terulang?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto para Rabu (18/7/2018) besok. Jelang pertemuan ini muncul pertanyaan, akankah cerita Pilpres 2014 terulang?

Pada Pilpres 2014 sendiri Demokrat tidak menjadi partai pengusung calon yang saat itu berlaga, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atau Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Meski tak menjadi partai pengusung karena tidak ikut menyerahkan berkas ke KPU saat pendaftaran capres-cawapres, Demokrat mendukung duet Prabowo-Hatta.

"Dan tertanggal 1 Juni lalu kami memutuskan, Prabowo Subianto-Hatta akan melanjutkan program-program ekonomi SBY berdasarkan orasi dari debat-debat," kata Ketua Harian Partai Demokrat kala itu, Syarief Hasan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya No 6, Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014) silam.

"Insya Allah kami yakin akan memenangkan Prabowo-Hatta. Meskipun saat ini persaingan Prabowo dan Jokowi sudah ketat," sambungnya.

Pertemuan SBY dan Prabowo jelang Pilpres 2014 juga beberapa kali terjadi. Setidaknya ada 4 kali pertemuan sejak Maret 2013 hingga sebelum pilpres pada Juli 2014.

Dalam pertemuan-pertemuan itu, Prabowo dan SBY kerap membahas soal politik. Di pertemuan terakhir pada 4 Juli 2018, SBY, yang kala itu menjabat sebagai presiden, berpesan agar Prabowo-Hatta bisa meneruskan program-program yang sudah baik di eranya.

"Yang belum baik di era saya, bapak-bapak bisa perbaiki, ditingkatkan, agar lebih baik lagi. Karena saya manusia biasa, banyak kekurangan saya. Banyak yang sudah saya capai tapi tidak sedikit yang belum saya rampungkan," kata SBY di Cikeas.

Kini, pertemuan SBY dan Prabowo bakal kembali terjadi. Momentum pertemuan ini betepatan menjelang pilpres. Apalagi, Demokrat mengatakan tak akan abstain pada Pilpres 2019.

"Kami tetap mengambil keputusan apakah ke Jokowi, apakah ke Prabowo, apakah ke bukan Jokowi dan bukan Prabowo. Kami tetap menyusun," tutur Sekjen PD Hinca Pandjaitan kepada di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Tak cuma itu, Hinca kemudian mengatakan akan ada pertemuan dari SBY-Prabowo. Meski demikian ia menyebut pertemuan itu akan membahas soal pilpres, namun tak dijelaskan secara detail apa saja yang bakal dibahas.

"Tanggal 18 (Juli 2018) ada kejutan pertemuan SBY dan Prabowo," kata Sekjen PD Hinca Pandjaitan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018) kemarin.

"Pokoknya ngomongin pilpres. Ngomongin masa depan bangsa. Saya kira ini ditunggulah oleh semua orang," sambugnya.

Di sisi lain, anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengatakan pertemun itu dilakukan untuk mengajak Demokrat mengusung Prabowo sebagai capres. Meski demikian, dia tak membatah jika isi pertemuan bisa berubah seingin waktu.

"Pak Prabowo tentu akan mengajak PD untuk bergabung kepada poros Pak Prabowo. Itu inti pertemuan itu. Nanti apa isi pertemuannya akan tergantung isu-isu yang berkembang dan apa yang dibahas, " kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan.

Lantas, apakah cerita pilpres 2014 akan terulang kembali usai pertemuan SBY-Prabowo? [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita