GELORA.CO - Langkah Gubernur Nusa Tenggara Barat, M Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mendukung petahana Joko Widodo telah dianggap keluar dari khittah perjuangan umat oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Namun begitu, GNPF Ulama tidak butuh waktu lama untuk mencari sosok kepala daerah panutan, yang pandai di bidang agama dan sejalan dengan perjuangan ulama. Sosok itu adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
"Jadi Alhamdulillah kita ini. Keluar satu, dapat lagi satu, jadi enggak pernah rugi," kata Ketua GNPF Ulama Muhammad Yusuf Martak kepada waratwan disela Ijtma Ulama di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (28/7).
Jika merujuk pada jumlah masyarakat yang pernah dipimpin kedua tokoh tersebut, maka Aher jauh lebih unggul dibanding TGB. Sebab, rakyat yang dipimpin Aher berjumlah 8 kali lebih besar ketimbang TGB.
"Kang Aher itu kelasnya sama. Kalau TGB di NTB cuma empat juta, tapi Kang Aher di Jabar 33 juta. Nah monggo dipilih mana," imbuhnya.
Yusuf juga mengaku bangga Aher masih bersama dengan para ulama, meskipun para tokoh lain pulang.
"Kemarin setelah para tokoh pulang, Kang Aher masih ada di tempat sebagai penyejuk kita, mengganti salah satu yang meninggalkan kita," ucapnya.[rmol]