GELORA.CO - Wakil Ketua DPR – RI Fahri Hamza dan rombongan datangi Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Sukamiskin untuk meninjau perkembangan dan melihat kondisi Lapas Sukamiskin setelah KPK menangkap tangan kepala Lapas Sukamiskin baru baru ini.
Dalam acara diakusi dialog dengan Kanwil Lapas Jawa Barat, Plt Kalapas Sukamiskin dan sejumlah napi binaan, Fahri dan rombongan DPR mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi di lapas Sukamiskin.
Bahkan dalam kesempatan itu, Fahri mengatakan tidak sepakat dengan program revitalisasi lembaga permasyarakatan atau lapas dan rutan.
“Enggak perlu itu.Lapas Sukamiskin sudah yang paling manusiawi di Indonesia ini,” kata Fahri saat dialog tersebut di ruangan aula Lapas Sukamiskin, Bandung, Sabtu (28/7).
Menurut Fahri, fasilitas-fasilitas yang disediakan di Lapas Sukamiskin ini , bukanlah fasilitas mewah melainkan manusiawi.
“Lapas selain Sukamiskin itu antah berantah kayak zaman Belanda. Saya sudah keliling Lapas seluruh Indonesia,” ujar dia. “Orang ditahan bertahun-tahun butuh hiburan juga” imbuhnya.
Bahkan, Fahri juga mempertanyakan, apa salahnya saung itu. ”Apa sih salahnya saung itu, kenapa harus dibongkar," ucapnya.
Selain itu, Fahri juga meminta kepada kalapas, dan para warga binaan terbuka secara terang benderang, apa sebenarnya yang terjadi di lapas ini.
“Kami minta terbuka lah, semua baik itu sipir, warga binaan, agar publik tahu dan kita bisa perbaiki kedepannya," tambah politikus PKS tersebut
Dalam acara tersebut, warga binaan lapas sukamiskin turut dihadirkan seperti Setya Novanto, Irman Gusman, Patrialis Akbar, Akil Muktar, Anas Urbaningrum, Lutfi Hasan Ishak, wawan, Djoko Susilo.[jpnn]