GELORA.CO - Di media sosial beredar foto yang menunjukkan gambar Ustadz Fadlan Rabbani Garamatan sebagai calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Saat dikonfirmasi, dai asal Papua itu menyebutnya sebagai hoaks alias berita palsu.
Nama dai asal Papua, Ustadz Fadlan Garamatan muncul dalam foto daftar caleg PDIP, dan beredar luas di media sosial. Dia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
“Itu orang-orang nggak ada pekerjaan, kalau orang mendaftar ada formulir diisi, ada persyaratan apa yang diminta, itu nggak ada,” kata Ustadz Fadlan saat dihubungi Kiblat, Senin (23/07/2018).
“Itu hoaks-hoaks saja orang,” imbuhnya khas dengan logat Papua.
Pimpinan Pondok Pesantren AFKN Nuu Waar itu menyebut kemunculan foto itu adalah perbuatan orang kurang kerjaan. Dia menilai beredarnya foto palsu itu ditujukan untuk merusak apa yang sudah dilakukannya selama ini.
Menurutnya, seharusnya seorang politisi mengetahui norma hukum dan aturan. Ustadz Fadlan menegaskan bahwa jika seseorang ingin menjadi caleg, seharusnya sudah diperhatikan jauh-jauh hari rekam jejaknya.
“Mau mengambil orang jadi caleg kan bukan sekedar mengambil, mesti discaning jauh-jauh hari siapa itu Fadlan. Bukan sekedar ambil orang, ini cocok lalu ditawar, tidak bisa begitu,” ucapnya.
Ustadz Fadlan juga mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya tidak tertarik masuk ke dalam dunia politik. Saya, kata dia, akan di dalam dunia dakwah saja.
“Partai Islam saja tidak melamar, dari dulu saya orang nggak punya simpati pada kegiatan politik. Saya sudah menyelami dalam dakwah, biarlah saya dalam dakwah,” tukasnya.
[kiblat]