GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa dibimbing beberapa tokoh di dunia politik. Namun tak ada nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di antara tokoh itu. Kenapa?
Salah satu tokoh yang disebut Anies yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tak hanya dengan JK, Anies menyebut dirinya juga dekat dengan beberapa tokoh seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto hingga eks Ketum PAN Amien Rais.
"Jadi kalau Pak JK kita bekerja bersama sudah lama, tapi saya bekerja dan dekat dengan semuanya. Dengan Pak JK dekat, dengan Pak Prabowo dekat, dengan Pak Zul dekat, dengan semuanya," kata Anies di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Pernyataan itu disampaikan Anies saat ditanyai soal hubungannya dengan JK.
Menurut Anies, generasi yang lebih muda sepertinya perlu bimbingan dari para senior.
"Jadi saya merasa malah semua ini senior-senior yang banyak membimbing, termasuk Pak Prabowo, Pak Amien Rais, Pak JK, Pak Zul. Jadi kita sebagai generasi yang lebih baru, lebih muda, akan selalu mengandalkan pada bimbingan juga dari mereka," imbuh dia.
Tak adanya nama Jokowi itu tentu menjadi menarik. Sebab, Anies merupakan bagian dari Tim Sukses Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Apalagi Anies juga sempat menjadi menteri Jokowi, meski akhirnya direshuffle.
Anies diketahui mulai masuk ke dunia politik dengan menjadi salah satu kandidat capres Demokrat yang saat itu menggelar konvensi. Namun akhirnya partai pimpinan Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak mengusung capres di 2014 dan memilih nonblok.
Usai itu, Anies bergabung dengan Tim Jokowi-JK yang merupakan lawan Probowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Anies pun kemudian dipilih menjadi Mendikbud.
Posisinya sebagai menteri di Kabinet Kerja Jokowi tak berlangsung lama. Dia digantikan oleh Muhadjir Effendy. Di 2017, Anies akhirnya maju di Pilgub DKI atas dukungan Gerindra-PKS. Anies memilih bergabung dengan 'lawannya' di Pilpres 2014 dan akhirnya berhasil menjadi Gubernur DKI berpasangan dengan Wakil Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.[dtk]