www.gelora.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggelar buka puasa bersama pada Rabu (6/6/2018) di Gedung Putih.
Buka puasa bersama ini merupakan yang pertama diadakan Trump sejak dia menjabat sebagai presiden. Tahun lalu, dia tidak menggelar buka puasa pertama.
Padahal, sejak era Bill Clinton, buka puasa bersama di Gedung Putih menjadi semacam tradisi yang dilakukan presiden untuk menyambut Ramadhan.
Dalam acara buka puasa kemarin, Trump menjamu lebih dari 50 tamu dari kalangan muslim di ruang makan Gedung Putih.
Di meja utama, Trump duduk bersama dengan Duta Besar Arab Saudi Pangeran Khalid Ben Salman dan Duta Besar Yordania Dina Kawar.
Duta besar lainnya yang diundang Trump berasal dari Uni Emirat Arab, Mesir, Tunisia, Irak, Qatar, Bahrain, Maroko, Algeria, dan Libya.
"Kepada masing-masing kalian dan kepada muslim di seluruh dunia, Ramadan Mubarak," ucap Trump.
"Malam ini, kami mengucapkan terima kasih atas ikatan persahabatan dan kerja sama yang telah kita bangun bersama rekan yang terhormat dari seluruhTimur Tengah," katanya.
Jamuan buka puasa bersama secara regular masuk dalam agenda Gedung Putih dibarengi dengan shalat berjamaah.
Pemimpin Koalisi Muslim Partai Republik Saba Ahmed menilai, buka puasa bersama kemarin menjadi awal yang baik, kendati dia tidak diundang.
"Saya rasa itu inisiatif yang bagus. Presiden Trump kembali menghidupkan tradisi Ramadhan di Gedung Putih," katanya.[kompas]