Teroris Probolinggo Ternyata Residivis Teroris, Baru Bebas Sebulan, Kakaknya Teroris Juga

Teroris Probolinggo Ternyata Residivis Teroris, Baru Bebas Sebulan, Kakaknya Teroris Juga

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Warga langsung berkerumun di sekitar rumah IR usai ditangkap Tim Densus 88 Antiteror, Kamis (31/5/2018) malam


www.gelora.co - Lagi-lagi, tim Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris di Probolinggi, Kamis (31/5/2018) malam.

Berdasarkan informasi, kali ini, penangkapan dilakukan terhadap seseorang berinisial IR alias D (35).

IR sendiri ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di kediamannya di Jalan Sunan Giri RT 5/RW 5, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Menurut keterangan warga sekitar, penangkapan terhadap IR itu dilakukan sekitar pukul 18.40 WIB.

Usai menangkap IR, polisi pun langsung memasang garis polisi di sekitar kediaman IR dilanjutkan dengan penggeledahan dan sterilisasi.

Untuk diketahui, IR sendiri diketahui warga baru bebas dari penjara sejak sekitar sebulan terakhir dalam kasus tindak pidana terorisme.

IR sendiri pernah ditangkap beberapa waktu lalu oleh Tim Densus 88 Antiteror

Saat itu IR alias D ditangkap lantaran meracik bom pipa di rumah kontrakannya di Jalan Panglima Sudirman, Gang Sukun, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan.

Bom itu rencananya diledakkan di Surabaya.

Atas perbuatannya itu, IR divonis 6 tahun penjara. Namun, hanya menjalani proses penahanan 4 tahun, 2 bulan.

Ia bebas bersyarat pada 13 Maret 2018 lalu. IR juga sempat ditahan di Rutan Mako Brimob sekitar 20 bulan sebelum bebas.

Selain itu, IR juga diketahui merupakan adik dari terduga teroris yang sebelumnya diamankan di Perumahan Sumber Taman Indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo beberapa waktu lalu.

Sampai berita ini ditulis, belum keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Bambang, sekretaris RT setempat, mengatakan, ada dua orang yang dibawa petugas.

Selain IR alias D sang pemilik rumah, juga sang ibunya.

“Petugas datang saat salat tarawih. Di rumahnya ada empat orang,” jelasnya. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita