Rizal Ramli Sudah Punya Strategi Selamatkan Garuda

Rizal Ramli Sudah Punya Strategi Selamatkan Garuda

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Situasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin parah di bawah pemerintahan Joko Widodo. 

Situasi itu tercermin dengan kinerja PT Garuda Indonesia yang tiga tahun berturut-turut mengalami kerugian.

"Kami sudah rumuskan strategi perbaikan Garuda, jika dilaksanakan sungguh-sungguh Garuda bisa untung kembali dalam waktu kurang dari dua tahun," terang ekonom senior, Rizal Ramli, di Jalan Tebet Barat Dalam IV 5-7, Jakarta, Senin (25/6).

Menurut dia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti Menteri BUMN, Rini Soemarno, dengan orang yang lebih kompeten. Selain itu memperbaiki susunan komisaris dan manajemen PT Garuda Indonesia.

"Jadi enggak ada direktur diangkat dari latar belakang penjual minyak. Harus ada the right man in the right place," tegas mantan Menko Maritim dan Sumber Daya ini.

Kasus Garuda Indonesia di matanya relatif kecil dibandingkan masalah-masalah yang dihadapi semua BUMN dan perekonomian Indonesia. 

Ia ungkapkan tentang adanya Odious Debt (utang najis) atas pembelian pesawat-pesawat Garuda yang mengandung markup alias penggelembungan harga pembelian pesawat. Markup tersebut sudah dilakukan sejak zaman Orde Baru. Kejahatan serupa juga terjadi pada BUMN lainnya seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Di tangan Rizal, Odious Debt justru menjadi senjata dalam bernegosiasi terhadap pihak kreditor. Strategi itu berhasil, karena jika diungkap ke pengadilan internasional maka akan mempermalukan institusi terkait, bahkan akan mendapat hukuman karena masuk dalam ranah pidana. 

Kandidat calon presiden ini pun telah memiliki strategi membangun ekonomi Indonesia selama 2019-2024.

"Kami sudah miliki rancangan strategi ekonomi agar tumbuh 10 persen atau dua kali dari Thailand, salah satunya dengan menjadikan BUMN sebagai motornya," tambahnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita