Refly Harun: Saya Termasuk Tidak Yakin Pilkada Besok Berlangsung Jujur, Buktinya Banyak…

Refly Harun: Saya Termasuk Tidak Yakin Pilkada Besok Berlangsung Jujur, Buktinya Banyak…

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun mengaku tidak yakin Pilkada Serentak 27 Juli 2018 besok berlangsung jujur dan adil.

Menurutnya Pilkada di sejumlah daerah masih akan diwarnai kecurangan dan politik uang.

Sayangnya pengawasan untuk hal ini masih sangat lemah.

“Saya termasuk yang tidak yakin Pilkada besok berlangsung jurdil. Politik uang masih akan mewarnai. Kelemahannya sejak awal, pelaku politik uang tidak bisa langsung Didiskualifikasi,” ujarnya melalui akun Twitternya, Selasa (26/6/2018).

Ia bahkan menyesalkan video bagi-bagi duit salah satu calon meski viral tetap saja masih bisa ikut pemungutan suara.

“Tidak heran ada calon yang bagi2 uang dan Videonya viral tp tetap bisa ikut pemungutan suara,” kata dia.

Lalu apa gunanya Bawaslu?

“Bawaslu tidak diberikan kewenangan efektif oleh pembentuk UU,” jelasnya.

Baru-baru ini di media sosial jelang hari H pencoblosan Pilkada Kudus, ramai diberitakan bagi-bagi duit berbentuk angpao dari sejumlah pasangan calon.

Belum bisa dipastikan kebenaran dari foto-foto yang beredar di sejumlah medsos dan grup pesan itu.

Nominal uang yang dibagikan pun beragam, mulai dari Rp 50 ribu-Rp100 ribu.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita