Kultwit Soal Nyamuk, Mahfud Dianggap Otoriter

Kultwit Soal Nyamuk, Mahfud Dianggap Otoriter

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kuliah twitter (Kultwit) mantan hakim Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tentang nyamuk mendapat komentar nyinyir warganet.

Ada yang berspekulasi kicuan Mahfud sebagai sikapnya untuk memberi pelajaran kepada pihak yang mengkritik terkait hak keuangan menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Seperti akun Muhamad Bahrudin yang menilai ada yang salah jika Mahfud diganggu nyamuk. "Kita diganggu nyamuk?? Biasa nya ada beberapa kemungkinan di antaranya 1.kita salah tempat berada di tempat gelap 2.kita memakai busana gelap 3.kita tidak memakai lotion anti nyamuk," tulis Bahrudin @Bahrudin0, Jumat (1/6).

Sejurus dengan Bahrudin, akun bernama Lucky Platmerah @Masluky_oke mengaitkan dengan kebiasaan nyamuk yang suka berada di tempat kotor. "Biasanya yg diganggu nyamuk itu yg ngga mandi. Atau bisa juga yg tinggal dekat kolam kotor tempat bertelur nyamuk karena air kotor," kicaunya.

Akun @D_bramn meminta Mahfud untuk keluar dari lingkungan gelap. "Ato juga "ditempat yg gelap pake pakaian gelap". Saran saya prof keluar dr lingkungan gelap."

"Betul...siapa pun yg berada di tempat gelap ya ikut gelap," timpal @Masluky_oke.

Beda lagi komentar dari akun Gebi Kamsul menilai, pernyataan Mahfud tersebut seperti preman.

"Akhirnya jadi preman juga, pejabat pejuang pancasila kok gini," kicau @gabyfakih.

Ada juga yang menilai kultwitt Mahfud blunder. Seperti ditulis akun anonim @VanRamangs.

"Blunder lagi kayaknya nih prof @mohmahfudmd, berarti sarang nyamuk yang anda maksud adalah pks ya prof....soalnya barusan ente semprot2 @PKSejahtera dan beberapa oknumnya ," ujarnya.

Ada juga yang tidak mengharapkan Mahfud menjadi pemimpin. Bisa dibayangkan, Mahfud bakal menggunakan kekuasaan untuk membasmi sarang nyamuk.

"Dari sini kita bisa lihat prof punya bibit2 otoriter, kebenaran dimonopoli hanya untuk anda!!!," kicau @iinbara30.

"Jika bpk berkuasa lalu kami sbg rakyat memberikan masukan tapi bpk terganggu dgn kami apa bapak mw jg membasmi kami sebagai rakyat?," timpal @shivashivushava.

Adapun kultwit @mohmahfudmd yakni

"Kalau Anda digangu banyak nyamuk dan terlalu malas atau lelah untuk menepuknya satu persatu maka cari sarangnya kemudian semprot dgn perstisida, pasti gangguan nyamuk akan berakhir, paling tinggal satu satu yg nongol dan tak perlu diacuhkan,"

"Nyamuk itu penyebar penyakit, bisa membunuh dengan DB atau malaria. Makanya setiap negara punya program fogging atau semprot nyamuk. Setiap yg jd penguasa hrs menyemprot nyamuk2 sbg sumber penyakit tetapi harus mengembangkanbiakkanmerpati yang berwatak tak pernah ingkar janji." [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita