Kesal dengan Penyebar Isu Radikal, Zulhas: Kalau Mau Islam Berkuasa, Kita Rebut Eksekutif dan Legislatif!

Kesal dengan Penyebar Isu Radikal, Zulhas: Kalau Mau Islam Berkuasa, Kita Rebut Eksekutif dan Legislatif!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengungkapkan selama ini Islam kerap distigmakan dengan cap yang buruk sehingga seolah membawa kerusakan.

Bukan itu saja, jikalaupun ada yang ingin membesarkan Islam, yang terjadi malahan perpecahan antar sesama umat Islam itu sendiri.

Perpecahan itu datang dari benturan yang merasa kelompoknya lah yang paling benar. Baik itu yang liberal maupun yang non liberal.

Zulhas menginginkan umat Islam bersatu sehingga kekuatan itu bisa muncul tanpa adanya celah untuk diadudomba.

“Ada yang menyebut, hati-hati Islam itu sumbu pendek, radikal, kumuh, dan cepet ngamukan. Itu stigma yang dibikin untuk memojokkan. Padahal, dari Masjid Nabawi, Islam berjaya. Dari Masjid di Irak, lahir ilmuwan-ilmuwan,” jelas Ketum PAN itu.

Bagaimana cara agar Islam bisa mendapat kejayaan lagi?

Baginya tiada cara lain dengan merebut kekuasaan itu sendiri. Meski jalan ini masih memiliki peluang untuk masuh ke dalam jurang yang sama.

“Caranya enggak bisa pakai bom bunuh diri. Itu sesat. Kalau mau nilai-nilai Islam ingin masuk, ya demokrasi. Rebutlah (posisi) eksekutif, legislatif dari daerah hingga pusat. Itu permainannya. Produk hukum kan dari sana semua,” kata dia.

Ia menyesalkan saat ini isu radikal seolah digelontorkan begitu saja sehingga menyudutkan umat Islam. Bahkan cap radikal dilekatkan pada institusi yang seharusnya menjadi kawasan basis kemajuan. Seperti halnya cap kampus radikal dan masjid radikal.

“Tegas ya, saya tidak setuju cap tersebut, mana ada masjid dan kampus ajarkan radikalisme dan intoleransi. Enggak ada!” tegasnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita