www.gelora.co - Presiden Joko Widodo mengabarkan kabar baik perihal pencabutan larangan terbang atas 55 maskapai penerbangan Indonesia.
Menurut Jokowi, kabar ini sudah ditunggu 11 tahun lalu sejak sejumlah maskapai kita dilarang terbang ke Uni Eropa pada Juli 2007 lalu.
Hal ini dituliskan Jokowi dalam akun Twitter @jokowi sebagai berikut:
"Malam Lebaran lalu, kabar baik datang dari Brussel: Komite Keselamatan Udara Uni Eropa mencabut larangan terbang atas 55 maskapai penerbangan Indonesia.
Kabar ini sudah ditunggu 11 tahun sejak sejumlah maskapai kita dilarang terbang ke Uni Eropa pada Juli 2007 lalu."
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan jika hal tersebut hanyalah sebuah narasi.
"Masalahnya pak, bukan di 11 tahunnya itu. Tp ga ada pesawat kita yg terbang keluar negeri selain Garuda.
Tidak usah pake narasi2 11 tahun ditunggu, karena memang TIDAK ADA YANG MENUNGGU.
Sekarang coba sebutkan pak, penerbangan mana yang kita punya?"
Uni Eropa Telah Mencabut Larangan Terbang Maskapai Asal RI
Komisi Eropa menerbitkan daftar keselamatan penerbangan Uni Eropa, Kamis (14/6/2018).
Daftar tersebut berisi tentang maskapai penerbangan yang tidak memenuhi standar keselamatan nasional, oleh karenanya para maskapai harus patuh terhadap larangan beroperasi di dalam wilayah Uni Eropa.
Semua maskapai yang tersertifikasi di Indonesia telah lepas dari larangan, sehubungan dengan adanya perbaikan terhadap rantai terlemah dari aspek keselamatan penerbangan Indonesia.
Hal ini disampaikan pada siaran pers yang diunggah Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melalui akun Twitter.
[tn]