www.gelora.co – Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menilai moment mudik tahun ini seperti neraka.
Hal itu diungkapkan Habiburokhman saat dirinya mudik ke Lampung pada H-2 lebaran.
Dikutip dari Tribunnews.com, dirinya menceritakan tentang bagaimana suasana kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Disana, Habiburokhman harus menunggu selama kurang lebih 8 jam untuk bisa memasuki kapal yang mengantarkan dirinya untuk mudik.
“Mobil saya nyangkut dari habis sahur sampai jam 12.30 siang baru naik kapal gitu loh, itu lancar apanya. Itu namanya neraka mudik lah gitu,” ujar Habiburokhman di kawasan Menteng, Jakarta Pusar, Senin (18/6/2018).
Hal ini juga ia tuangkan dalam akun Twitter pribadinya, @habiburokhman.
@habiburokhman: Harusnya mereka sadar, bahwa sebagai advokat terkenal dan seorang muslim, Insya Allah gua gak pernah kritik tanpa data yg benar. Macet Merak 13 Juni 2018 adalah nyata dan ada buktinya
@habiburokhman: Jelas ya ini hard evidence macet parah di Merak 13 Juni 2018, masih ada yg berani bantah ???
@habiburokhman: gua memang mudik naik pesawat kelas bisnis, itu standar advokat. Kalau gua tau lewat merak macet “bagai neraka” masa gua masih mau lewat sana ? Gua khan gak bego
Tanggapan Menhub
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyanggah pernyataan Habiburokhman.
Menurut Budi, pada H-2 lebaran tidak ada keluhan dari masyarakat seperti yang dikatakan Habiburokhman.
“Jadi saya sudah klarifikasi sama Dirut (Direktur Utama) Merak, malah Dirut bilang jangan tanya saya deh, tanya sama warga,” ucap Budi kepada awak media di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (19/6/2018).
Budi mengatakan pihaknya sama sekali tidak menerima keluhan seperti yang dikatakan Habiburokhman.
“Jadi hari itu H-2 tidak ada sama sekali komplain, jadi kalau komplain biasanya orang itu beli online dan salah jalan mungkin dia ke mana dulu gitu,” ujarnya.[tn]