Forwaki: Warga Jateng Jangan Pilih Cagub Korup

Forwaki: Warga Jateng Jangan Pilih Cagub Korup

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Forum Warga Anti Korupsi (Forwaki) mengajak warga untuk tidak memilih calon gubernur Jawa Tengah yang terindikasi korupsi dalam Pilkada 2018.

Ajakan tersebut diserukan dalam aksi damai dan teatrikal (happening art) di Bundaran Gladak, Kota Solo, Jateng (Jumat, 22/6).

Koordinator aksi Forwaki, Ahmad Farid Umar Assegaf menjelaskan, demi menghasilkan pemimpin baru di Jateng yang bersih, warga harus menggunakan hak pilihnya.

"Jangan sampai golput di pilkada sekarang, juga di Pilpres 2019 mendatang. Pilihlah pemimpin yang amanah dan tidak berperilaku korup," jelas dia sebagaimana disebutkan dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, beberapa saat tadi.

Aksi teatrikal ini dilakukan dengan memakai kostum pocong putih. Selain teater, massa aksi juga menebarkan berbagai spanduk dan poster yang bertuliskan: Jangan Pilih Gubernur Koruptor, Gubernur Harus Bebas Korupsi, KPK Tangkap Koruptor, Korupsi Sama Dengan Memiskinkan Rakyat, Jateng Bebas Korupsi serta berbagai atribut demonstrasi lainnya.

Dalam kesempatan itu, Farid juga mendesak aparat birokrasi dan TNI/ Polri untuk netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.

Menurut dia, hal itupenting agar Pilkada Jateng menghasilkan pemimpin yang memenuhi rasa keadilan rakyat.

"Forwaki yakin bahwa warga Jateng telah mengetahui tentang keterlibatan elit Jateng dalam skandal megakorupsi KTP Elektronik (EKTP) yang merugikan triliunan uang negara, sehingga pada hari Rabu mendatang takkan memilih Cagub Jateng yang terindikasi korupsi EKTP dan memiliki rekam jejak tak baik," jelas Farid.

Dia juga meminta KPK untuk tidak tebang pilih dalam penanganan kasus yang sudah memidanakan Setya Novanto itu.

"KPK usut tuntas dan tangkap para pelaku korupsi EKTP. Jangan takut dan ragu karena korupsi musuh rakyat. Ayo warga Jateng, jangan pilih gubernur koruptor!" demikian Farid. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita