GELORA.CO - Fahri Hamzah berbeda sikap dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jawa Barat. Dia dengan gentle memuji Deddy Mizwar (Demiz) yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi (Duo DM). Kenapa Fahri tidak menjagokan calon usungan partai dakwah Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik)?
"Demiz adalah pelanjut Aher juga, siapa bisa bantah?" kicau Fahri melalui akun Twitter miliknya @Fahrihamzah.
Sebelum kicauan itu, Fahri menulis kenapa Demiz sebagai cagub yang paling realistis untuk dipilih.
"5 tahun @Deddy_Mizwar_ mendampingi Aher sebagai orang yang bersih harta dan aqidahnya...jangan fitnah!" tulis Fahri.
Dalam kicauannya wakil ketua DPR RI itu juga mengimbau agar masyarakat Jabar memilih Duo DM. Menurutnya hasil sejumlah survei menunjukkan pasangan Duo DM yang diusung Golkar dan Demokrat unggul dari paslon lain.
"Saya mengimbau agar ada mobilisasi massa pemilih kepada yang akan menang. Sesuai survey objektif aja. Jangan sampai kita pecah dan musuh menang mudah," kata Fahri.
Banyak survei menyebut Demiz dan pasangannya Dedi Mulyadi bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang diusung PPP, PKB dan Nasdem.
Tak hanya dari hasil survei, banyak pakar dan pengamat politik juga memprediksi paslon Duo DM akan memenangkan Pilgub Jabar 2018.
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Karim Suryadi yang pernah mengatakan Duo DM atau Deddy Mizwar dan Deddy Mulyadi berpeluang besar untuk menjadi kepala daerah Jawa Barat mendatang.
"Duo DM atau Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi ini saya kira peluang sangat besar dan lebih rasional," kata Karim Suryadi ketika dihubungi wartawan.[rmol]