Enaknya Gaji Besar

Enaknya Gaji Besar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Oleh: Zeng Wei Jian*

Seorang tukang becak di Kebumen mengatakan dia hanya dapet 20-an ribu per hari. Kepukul ojek online. Artinya, income sebulan di bawah 1,5 juta. UMR Jawa Tengah juga sekitar angka itu.

Di Jawa Tengah, ada ratusan ribu guru honorer yang gajinya 100 ribu, bahkan 50 ribu per bulan.

“Normally a good salary comes with an important position. But this assumption is not generally valid,” kata konsultan Romana Bosinceanu.

Anggota Dewan Pengarah BPIP dibayar 100 juta per bulan. Artinya, sehari sekitar 3 juta rupiah. Jauh di atas income rakyat biasa.

Orang ngga tau apa fungsi, job desk dan manfaat BPIP. Biasanya, sebuah posisi butuh spesifikasi skill. Anggota BPIP bersifat plural. Ada ketua partai, purnawirawan jenderal, profesor hukum, konglomerat dan lain-lain. Mayoritas usianya sudah pensiun lama. Tapi tetap dipekerjakan. Entah apa kerjanya.

Mereka bukan PNS. Juga, Ngga dipilih oleh rakyat seperti Anggota Dewan, Gubernur dan Walikota.

Pastinya, dengan gaji sebesar itu, mereka bebas beban finansial. Bagi Sudhamek AWS, sudah kaya semakin kaya. Ngga usah beli beras sachet. Mereka free dari ancaman karōshi (death from overwork) akibat stress kerja.

Sedangkan bagi rakyat, kalo Cabe mahal; tanam sendiri, Daging mahal; makan bekicot, Listrik mahal; cabut meteran, Beras mahal; ditawar donk.

Untung saja ngga ada anjuran bertelor sendiri kalo harga telur naik.

THE END. [swa]

*Penulis adalah aktivis Tionghoa, pemerhati sosial politik
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita