GELORA.CO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD membantah jika dirinya disebut berpuasa cuitan.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @mohmahfudmd yang ia tuliskan pada Senin (25/6/2018), Mahfud membeberkan jika tidak ingin menanggapi cuitan sampah.
Mulanya, Mahfud MD menuliskan cuitan yang menceritakan kisah Nabi Zakaria dan Malaikat Jibril.
Mahfud menuliskan bahwa Nabi Zakaria berpuasa bicara selama 3 hari dan tidak melayani setan-setan yang memancingnya.
Hasilnya doa Nabi Zakaria dikabulkan Allah dan akhirnya memiliki putra.
"Dlm usia yg > 80 thn Nabi Zakaria didatangi oleh Jibril yg mengabari bhw doanya utk pny putera akan dikabulkan oleh Allah. Tandanya? “Kamu berpuasa bcr sj selama 3 hari”, kata Jibril. Zakaria pun tdk melayani setan2 yg memancingnya berbicara. Benar, lahirlah puteranya: Nabi Yahya," tulis Mahfud MD.
Setelah itu, seorang netizen dengan akun @abuqital87 mengomentari cuitan Mahfud MD dengan membalas cuitan soal pentingnya mengabaikan pancingan setan.
"Jgn pedulikan pancingan setan... Itu aja point penting prof.. Smg jd pelajaran buat pribadi dan pembaca tweetnya hahaha," tulis akun @abuqital87.
Mahfud MD lantas membenarkan cuitan netizen tersebut.
"Betul, jangan pedulikan pancingan setan atau gonggongan anjing. Biarkan anjing menggonggong, musafir tetap melaju," tulis Mahfud MD.
Mahfud lantas menjelaskan bahwa jika ingin sukses kurangi berbicara yang tidak penting dan jangan hiraukan pancingan setan.
"Kisah Nabi Zakaria yg dikaruniai putera dlm usia > 80 thn itu di diceritakan dgn jelas di dalam kitab suci Alqur’an, termasuk topo bisunya. Pesannya: kalau ingin sukses, jgn banyak omong yg tak penting, jgn pedulikan pancingan setan. Kuis: Di dlm surat apa, ayat brp kisah itu?' tulis Mahfud.
Setelah itu, Mahfud MD menjelaskan jika cerita Nabi Zakaria itu terdapat di Surat Maryam ayat 10, adapula kisah Nabi Yahya pada Surat Ali Imran ayat 41.
"Betul juga @MasLoemi .selain di Surat Maryam (10) kisah Zakaria dan Yahya yang menakjubkan itu ada juga di Alqur’an Surat Ali Imran ayat (41). Mari belajar sebanyak mungkin dari Alqur’an agar kita arif," ujar Mahfud.
Setelah itu, Mahfud MD mengajak publik untuk memaknai filosofi Idul Fitri yaitu kembali ke suci dengan mengkontruksikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersatu untuk maju.
Kemudian, ia juga membantah jika beberapa hari yang lalu, ia berpuasa untuk menuliskan cuitan.
Menurutnya, mahfud MD tetap rajin mengeluarkan cuitan, hanya saja menurutnya saat ini ia tidak mau menanggapi komentar sampah dan tidak suka dipancing.
"Idul fitri manusia berarti kembali ke asal manusia yg memang suci. Idul fitri Indonedia berarti kembali ke filosofi dan konstruksi berdirinya Negara Republik Indonesia yang bersatu dlm keberbedaan utk maju bersama.
Kelirulah orang yg bilang, belakangan ini dy berpuasa cuitan. Kalau di-rata2-kan sih sy masih rajin bercuit spt biasa. Sy hny tdk merespons cuitan sampah dari haters dan buzzers. Saya hanya bercuit menurut pilihan saya sendiri, tak bisa didikte. Sy suka mancing, bkn dipancing," tulis Mahfud MD. [tn]