Calon Tunggal, Warga Tangerang Malas Datang ke TPS Besok, “Saya Ingin Ganti Walikotanya”

Calon Tunggal, Warga Tangerang Malas Datang ke TPS Besok, “Saya Ingin Ganti Walikotanya”

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Banyak warga di Kota dan Kabupaten Tangerang, Banten belum memahami soal pelaksanaan Pilkada.

Fenomena Pilkada di Kota dan Kabupaten Tangerang, yang para pasangan calonnya hanya melawan kotak kosong itu, masih belum banyak diketahui warga khususnya para ibu-ibu.

Nariah (50), perempuan yang berkecimpung di Majelis Taklim Masjid Al Isra, Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug itu mengaku tak paham tentang pilkada tahun 2018 ini.

“Ibu-ibu banyak yang nggak ngerti pemilihan Walikota lawan kotak kosong seperti apa. Bagaimana cara pencoblosannya di TPS saya juga belum tahu,” ujar Nariah, Senin (26/6/2018).

Tak hanya mekanisme pencoblosan, anggota Majelis Taklim yang biasa mengaji di Masjid sebelah Kantor Kelurahan Sudimara Timur itu pun, tidak mengerti proses penghitungannya.

“Nanti itu ngitungnya bagaimana mas? Terus kalo kotak kosong yang menang selanjutnya bagaimana? Karena saya ingin diganti saja walikotanya,” ucap ibu dua anak itu.

Hal senada ungkapkan oleh Siti Subadriah (52) Warga Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug.

Menurutnya kekurangpahaman Pilkada Tangerang 2018 ini yang hanya mengusung calon tunggal membuatnya malas hadir ke TPS.

“Gak tau. Gak ngerti mas. Jadi males juga ke TPS jadinya,” tuturnya.

Perempuan yang memiliki komunitas arisan itu mengaku, masih kurang mendapatkan sosialisasi terkait Pilkada di daerahnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita