www.gelora.co - Dinar Candy mendapatkan perlakuan yang hampir sama dengan yang dialami Via Vallen. Hanya saja Dinar dengan tegas mengatakan pesepakbola yang mengirim pesan tak senonoh itu adalah Marko Simic.
Dalam postingan Instagram-nya, Dinar memperlihatkan screenshoot whatsApp striker Persija itu. Ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018) Dinar kembali bicara.
"Iya, itu striker football gitu. MS ya singkatannya," kata Dinar Candy.
Perempuan yang berprofesi sebagai disc jokey itu menceritakan awalnya Marko mengirim direct mesaage kepada dirinya. Berpikir positif, Dinar melihat Marko Simic yang berasal dari Kroasia itu butuh teman.
"Terus aku lihat profilenya pemain bola, lalu Dinar tanya 'Are you play soccer?' terus kata dia 'yes'. Kata aku 'sudah berapa lama di Indonesia', kata dia 'belum tahu, belum ngerti'. Aku positif thinking aja mungkin dia mau cari teman atau apa," ceritanya.
"Dia minta nomor WhatsAap aku, ya aku kasih aja karena buat teman dong," lanjut teman duetnya Pamela Savitri dalam Duo Gobas itu.
Setelah bertukar nomor telepon, Simic pun langsung mengirimkan pesan singkat. Dari pengakuan Dinar, Marko Simic, awalnya menanyakan dirinya tinggal dengan siapa.
Sampai akhirnya Simic berani video call. Saat itulah Simic meminta Dinar untuk membuka bajunya.
"Terus pas habis mandi ada video call tiga kali nggak terjawab. Dinar angkat lagi, mungkin dia butuh sesuatu karena masih asing di negara kita ya. Terus habis itu dia tanya 'kamu pakai baju apa?' dia tanya. Aku langsung 'lah kenapa dia nanyain baju aku'. Terus ini yang bikin Dinar nggak respect lagi ke dia, bilang 'take of your clothes'. Dia suruh buka baju aku dan aku bilang 'sorry I can not'," ungkapnya.
Setelah Dinar mematikan video call-nya, Marco Simic langsung mengirimkan peaan singkat lagi. Pesepakbola yang katanya juga mengirimkan DM tak senonoh ke Via Vallen itu mempertanyakan mengapa dirinya mematikan telepon.
"Pas Dinar posting di IG Dinar, itu di-block sama dia dan whatsAap juga," kata Dinar Candy.[dtk]