GELORA.CO - Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Anis Matta turut angkat suara perihal kemenangan Perdana Menteri Turki, Erdogan.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @anismatta, dirinya menuliskan jika kemenangan Erdogan merupakan doa umat muslim dunia.
Selain itu, dirinya juga menyoroti perihal perubahan sistem pemerintahan dari parlementer ke presidensial.
Berikut cuitan Anis Matta:
@anismatta: Tidak ada calon presiden di dunia yg kemenangannya begitu banyak didoakan oleh warga dunia seperti umat muslim dunia mendoakan kemenangan bagi Erdogan.
@anismatta: Erdogan dicintai rakyat Turki krn berhasil membangkitkan negeri itu menjadi salah satu pemain penting di Eropa dan dunia.
@anismatta: Pemilu Turki tahun ini bersejarah krn merupakan titik perubahan sistem pemerintahan dari parlementer ke presidensial.. Perubahan ini merupakan kehendak rakyat yg dinyatakan lewat Referendum..
Diketahui, Erdogan kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Turki di pemilu tahun 2018.
Disana, Erdogan berhasil menang telak dalam satu putaran dengan mengantongi 53 persen suara.
Sedangkan pesaing terdekatnya, Muharrem Ince memeroleh suara 31 persen.
Sementara itu, dua calon lainnya hanya mendapatkan suara di bawah 10 persen.
Rupanya kemenangan Erdogan dalam pemilu tahun ini memastikan bahwa dirinya tidak pernah kalah selama mengikuti pemilu.
Dilansir dari BBC, Erdogan telah memenangkan setiap pemilu di Turki selama 16 tahun terakhir.
Erdogan pernah sukses terpilih menjadi Perdana Menteri sejak 2003-2014.
Setelah itu, dirinya mencalonkan sebagai presiden pada tahun 2014 hingga sekarang.
Hal itu berarti, Erdogan telah memerintah Turki selama lebih dari 15 tahun sebagai perdana menteri dan presiden.
Bahkan, kemenangan Erdogan di pemilu ini bisa mengantarkannya menjabat hingga 2028. [tn]