www.gelora.co – Aktivis kemanusiaan Indonesia untuk Palestina, Abdillah Onim menuliskan komentar-nya terkait ulah orang yang membuat nama Indonesia ramai diperbincangkan di Palestina, Senin (11/6/2018).
Melalui akun Twitter-nya, @AbdillahOnim ia mengunggah video yang tampak berada di sebuah pusat keramaian.
Keramaian yang ia sebut pasar gratis ini berisi hadiah untuk masyarakat Palestina yang berada di bawah garis kemiskinan.
Abdillah juga menambahkan tulisan mengenai nama Indonesia yang jadi bahan omongan karena ulah satu orang yang tidak paham persoalan palestina.
Abdillah menganggap orang tersebut cari sensasi dan bicara toleransi di Israel.
“RAME, Bang Onim buka pasar Indonesia Gratis di Palestina untuk keluarga fakir & anak Yatim Gaza, sediakan baju lebaran
Rame, nama Indonesia jadi bahan omongan karena ulah 1 orang yg tidk paham persoalan Palestina tapi cari sensasi bicara soal toleransi di Israel
IG @bangonim,” tulis @Abdillahonim.
Melalui Facebook-nya, Abdillah Onim juga mengunggah foto Gus Yahya yang menjadi pembicara dalam AJC global forum bersama dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Dalam unggahan tersebut, Abdillah juga mentautkan gambar seorang anak dengan luka di kaki yang dibopong oleh lelaki dewasa.
Abdillah menganggap itu merupakan buah dari materi yang disampaikan Gus Yahya.
“Buah dari materi Toleransi saat menghadiri forum Internasional Israel yang diadakan oleh Yahudi oleh Gus Yahya
Anda bersama zionis telah menghisap darah anak2 Palestina, menggadaikan jabatan untuk cari sensasi dihadapan penjajah.
Peluru inilah yang menyobek tulang bocah Palestina, peluru bom jika masuk kedalam anggota tubuh maka akan meledak menyobek, menyayat jantung dan korban pun seketika tewas seperti yang alami Razan Ashraf Alnajjar,” tulis Abdillah Onim melalui Facebook.
Abdillah juga menambahkan tindakan Gus Yahya ini memalukan dan mencoreng nama Indonesia di Palestina.
“MEMALUKAN, KH Yahya Cholil Staquf datang ke Israel menjadi pembicara, duduk dipanggung yang sama dengan PM.Israel. MEMPERMALUKAN, mencoreng nama Indonesia di Palestina (DIBAYAR OLEH PEMERINTAH).
bang Onim, menjaga, merawat, mengharumkan nama Indonesia tidak hanya di Palestina tapi dimata dunia, dengan mengibarkan bendera MERAH PUTIH saat HARI KEMERDEKAAN RI di Gaza Palestina (TIDAK MINTA BAYARAN),” tulis Abdillah Onim.
[tn]