www.gelora.co - M Zaelani (21), mengalami luka bacok hingga tangannya terputus akibat tawuran di Ciputat, Tangsel. Keluarga mengatakan, Zaelani rupanya saat itu hendak melerai tawuran bukan pihak yang terlibat.
Yudi (22) yang merupakan keponakan korban menjelaskan bahwa posisi Zaelani bersama teman-temannya waktu itu hanya ingin menyelamatkan satu warga yang ngotot ikut tawuran.
"Kan dia dari sini kan ada ya namanya bocah-bocah kan tidak tahu ya ngotot tetep ke sana. Zaelani ngelerai biar orang sini kagak ikut," Kata Yudi saat ditemui detikcom, Minggu (27/5/2018).
Namun sayangnya, Zaelani yang berniat menolong salah satu temannya pun ikut menjadi korban tawuran terjadi di Jalan Cirendeu Raya. Zaelani dibacok hingga pergelangan tangan kanannya putus.
"Dia mau tolongin terus muter balik mau selametin bocah satu yang udah kebacok. Eh dia malah dipukul pake stick ball. Pake Stick ball, dia sudah tersungkur tetap lari dia. Pas putus itu juga tidak berasa dia. Tahu-tahu pas dilihatin kagak ada tangannya. Dia teriak-teriak tolong pokoknya aku gak mau tahu cariin tanganku. Padahal dia sudah setengah perjalanan ke Fatmawati. Kemudian balik lagi nyari tangannya," Tambah Yudi.
Saat ini, kondisi Zaelani sudah stabil pasca operasi dan masih menjalani perawatan di RS Fatmawati.
Kapolres Tangsel AKBP Fredy Irawan, mengatakan, 2 pelaku tawuran yang menganiaya Zaelani sudah ditangkap. Kedua pelaku itu adalah AS dan AD. Tawuran tersebut terjadi pada Sabtu (26/5), pukul 03.00 WIB dinihari.
"Pelaku AS (Asep) (19) alias Cepot, memukul korban dengan stik golf di punggung. Sedangkan pelaku ADA (16), membacok pergelangan tangan kanan korban dengan celurit hingga putus," ucap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fredy Irawan, saat dihubungi detikcom, Minggu (27/5). [dtk]