 |
| Taufik Kurniawan |
www.gelora.co - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan jika benar KTP elektronik yang tercecer di Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor merupakan sabotase, sebaiknya harus di usut sampai tuntas.
Menurutnya, KTP-el merupakan identitas penduduk yang sangat sensitif, sehingga mudah dimanfaatkan oleh oknum berkepentingan terlebih untuk pemilu.
"Potensinya ke sana ada banyak, ini juga masuk dokumen negara. Jangan dikira KTP ini tidak penting dan rendah. Mohon maaf ini, misalnya petani grass root yang kurang diperhatikan, tapi dia ini tetap warga negara kita punya hak pilih yang sama baik aktif maupun pasif sesuai perundang-undangan. Sehingga one man one vote one value," kata Taufik di Komlpek Parlemen, Jakarta, Senin (28/5).
Ia berharap, KTP-el yang yang tercecer harus diusut secata tuntas. Jika memang adanya sabotase maka harus ditunjukkan kepada publik siapa yang bertanggung jawab.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini memandang, penting pengusutan KTP-el yang tercecer tersebut untuk membuktikan apakah ada sabotase atau tidak.
"Jadi tugas bersama kita untuk mencari, kita tunggu saja dari pemerintah untuk mengusut tuntas,"lanjutnya.
Menurutnya, tak sedikit publik bertanya mengapa KTP-el disimpan di gudang dan tak segera dimusnahkan. Ia mencontohkan, ketika paspor, buku bank dan dokumen penting yang sudah tidak berlaku saja harus digunting atau dimusnahkan.
"Kalau KTP katanya sudah rusak dan tidak berlaku lalu tidak diapa-apakan kan jadi aneh. Padahal ada foto juga bahwa di gudangnya ada banyak, tidak hanya satu kotak, tapi berkotak-kotak di gudang penyimpanan itu tidak dimusnahkan," papar Taufik. [rmol]