Tanggapi Puisi Ganti Presiden, Fahri Hamzah: Hebat, Vulgar dan Berkelas

Tanggapi Puisi Ganti Presiden, Fahri Hamzah: Hebat, Vulgar dan Berkelas

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menanggapi sebuah puisi berjudul Ganti Presiden yang dibacakan di acara Ngopi Bareng Fahri.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitter @Fahrihamzah yang diposting pada Jumat (4/5/2018).


Diketahui, acara tersebut digelar di Kendari, yang merupakan tempat ke 18 acara Ngopi Bareng Fahri.

Selain memberikan sebuah narasi, Fahri Hamzah juga berdialog dengan para hadirin.


Termasuk memberikan kesempatan bagi seorang pria berjaket cokelat untuk membacakan puisi.

Berikut petikan bait puisi tersebut.

"Makan aja cacing, keong sawah

Jokowi itu kuasa
Yang ada bisa tidak diada-adakan


10 juta lapangan kerja
Penghapusan utang luar negeri
Kesejahteraan petani-nelayan
Pendidikan dan kesehatan gratis
Tenggelam dalam jurang janji yang dalam



Menulis puisi dan mengumpat dalam kamar kosnya
Akulah mahasiswa semester akhir
Mengenang kerja-kerjanya


Menggusur warga Bukit Duri
Mengusir pedagang kaki lima
Dan Perpres Nomor 20
Aku menjadi mual, muntah, tersumpal buih seperti kutukan"


@swulll: Baca puisi di #NgopiBarengFahri Kendari
Puisi Ganti Presiden

Menanggapi hal tersebut Fahri Hamzah lantas memuji puisi itu.

Dengan mengatakan jika puisi tersebut hebat, vulgar dan berkelas.


@Fahrihamzah: Puisi hebat...
Vulgar dan berkelas...

Diketahui, Fahri Hamzah secara berkala dan rutin menggelar acar Ngopi Bareng Fahri disejumlah daerah dan tempat.

Dalam acara tersebut, Fahri Hamzah melakukan dialog dengan masyarakat terkait beberapa hal.

Meski ada pihak yang berusaha melarang acaranya, namun Fahri mengaku hasilnya justru berbanding terbalik.

Di mana acara tersebut justru ramai dan meriah.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita