www.gelora.co – Fahri Hamzah mengunggah foto di Instagramnya mengenai pelarangan ceramah dan mentalitas jadul, Jumat (25/5/2018).
Tidak diketahui apakah unggahan tersebut terkait pelarangan ceramahnya di Universitas Gadjah Mada atau bukan.
Melalui akun Instagram @fahrihamzah ia menuliskan di dalam fotonya.
“Main breidel atau larangan itu fitur-fitur ‘kampungan’ sebenarnya. Karena di jaman digital millenial sekarang ini, breidel sudah tak ada gunanya lagi. Ini saya ngomong lagi distreaming. 2 juta setengah orang nonton. Mau di kampus atau di manapun, bisa ditonton jutaan orang. Tapi istana ini, dengan mentalitas jadulnya itu melarang. Apa sih pikirannya itu? Jadi mereka anggap masih ada gunanya yang namanya breidel dan larangan itu,” tulis Fahri.
Hal tersebut diambil dalam acara silaturahmi reformasi tanggal 23 Mei 2018.
Selain menuliskan tulisan di foto, Fahri juga menambahkan caption:
“Gayanya sok millenial. Mentalnya jadul,” tulis Fahri.
Unggahan Fahri ini mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen:
@ahmad.ahmad.790: “Zaman tembus pandang, era teknologi informasi dan komunikasi ga Isa lagi di cekal ceramah,”
@dr_johnieee: “Kasian bang fahri,,, di tolak rakyatnya,”
@fahmiridwan10: “Itu bentuk komunikasi bang, sudah dipikir mendalam, kalau niatnya untuk cinta rakyat ya tetap dapat pahala,”
@ahmadadhiutamalima: “@fahrihamzah . Utk bpk fahri yth bkannya d larang hanya saja di ingatkan jika sekarang ada sosial media itu bukan d gunkan utk saling menghujat saling memfitnah dan saling bertikai.islam itu rahmatan lil alamin .jdi sesama muslim saling menjaga dan jangan saling bertikai,”
Seperti diberitakan sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengeluarkan poster berisi daftar penceramah yang akan mengisi ceramah di kampus selama 30 hari di Bulan Ramadan.
Nama politikus Fahri Hamzah juga masuk dalam jajaran penceramah yang dijadwalkan mengisi ceramah tarawih pada Senin (21/5/2018).
Namun akun Twitter @maspiyuuu mengumumkan bahwa secara mendadak Fahri Hamzah dilarang mengisi ceramah dalam acara kampus UGM tersebut.
[tn]