www.gelora.co - Kegiatan buka puasa bersama di 223 RW disebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan manfaat bagi warga. Menurut Sandi, banyak warga terutama ibu rumah tangga yang kebanjiran pesanan makanan untuk berbuka puasa.
"Rp 35 miliar sekarang sudah mulai terasa. Ibu-ibu dapat orderan masakan di daerah-daerah kumuh, padat," kata Sandi di Lapangan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Sandi mengatakan anggaran Rp 35 miliar yang dibutuhkan untuk kegiatan buka puasa tersebut bukanlah dari APBD Pemprov DKI. Menurut Sandi, anggaran itu dikumpulkan dari jaringan kemitraan Pemprov DKI.
"Kami ingin berbagi, dan ternyata banyak sekali elemen masyarakat yang juga ingin berbagi. Kesempatan ini kita gunakan dengan bantuan dari para pegiat yang memang sangat terbiasa menggalang dana, ini nggak bisa dari pemerintah. Oleh karena itu ini kemitraan," kata Sandiaga.
Kegiatan buka puasa tersebut sudah berlangsung 5 hari. Sandi mengatakan warga memberikan respons positif terhadap kegiatan itu.
"Alhamdulilah sudah berjalan di hari kelima, tanggapannya positif. Jadi kami ingin bulan suci Ramadan ini betul-betul menghadirkan geliat ekonomi di akar rumput," ujar Sandi.
Kegiatan buka bersama tersebut akan berlangsung selama 20 hari sepanjang bulan puasa. Setiap harinya, buka puasa bersama akan dilakukan di beberapa titik RW yang dikategorikan padat penduduk serta mayoritas warganya miskin.
Pemprov DKI tak bergerak sendiri lantaran bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk memperlancar kegiatan itu.[dtk]