Siswi SMP Hamil 6 Bulan Oleh Bocah SD, Ayahnya Bilang Uji Kejantanan karena Baru Disunat

Siswi SMP Hamil 6 Bulan Oleh Bocah SD, Ayahnya Bilang Uji Kejantanan karena Baru Disunat

Gelora News
facebook twitter whatsapp
ilustrasi

www.gelora.co - Gaya pacaran bocah SD zaman now membuat para orang tua mengelus dada. Betapa tidak, mereka sudah berani melakukan hubungan badan layaknya orang dewasa hingga hamil.

Kasus ini terjadi di Tulungagung Jawa Timur. Seorang siswi SMP sebut saja Melati, hamil 6 bulan setelah berulang kali digenjot pacarnya yang masih duduk di bangku kelas V SD, Tangguh (nama samaran).

Pihak keluarga telah sepakat menikahkan dua bocah ingusan itu. Namun, persoalannya menjadi rumit karena mereka belum cukup umur sehingga Kantor Urusan Agama (KUA) Tulungagung menolak menikahkan dua bocah tersebut.

KUA meminta keluarga Melati dan Tangguh segera mengurus dispensasi nikah ke Pengadilan Agama. Sebelum ada dispensasi nikah, KUA tidak akan menikahkan dua bocah itu.

Kabarnya, permohonan dispensasi sudah diajukan ke Pengadilan Agama Tulungagung, Selasa (22/5). Keluarga tinggal menunggu sidang untuk mendapatkan dispensasi.

Kelakukan kedua bocah yang berani main kuda-kudaan di usia dini tersebut jadi buah bibir di Tulungagung. Pernyataan ayah Tangguh terkait prilaku anaknya pun tak kalah heboh.


Ayah Tangguh mengatakan, anaknya baru disunat sehingga menguji kejantanannya. Pernyataan tersebut membuat warga gregetan.

“Bapaknya bilang, biar jadi bahan percobaan burung anaknya yang baru sunat,” ujar salah satu tetangga berinisial YG, seperti dikutip dari Surya, Rabu (23/5/2018).

Menurut YG, beberapa tetangga tempat tinggal Tangguh sudah mengingatkan orangtuanya perihal kedekatan kedua anak ini. Para tetangga menilai, hubungan Melati dan Tangguh sudah kelewat batas.

Namun jawaban dari ayah Tangguh justru membuat warga sekitar jengah. Ayah Tangguh seolah-olah membiarkan anaknya melakukan perbuatan asusila. “Kalau sudah hamil begini kan baru tahu rasa dia,” tandas YG.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita