www.gelora.co - Hingga saat ini tiga dari enam blok di Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando Brimob Depok dikuasai para napi. Tiga blok tersebut yakni blok A, B dan C yang rata-rata diisi oleh narapidana teroris dan tindak pidana makar.
Begitu yang disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mako Brimob, Rabu (9/5) malam. Kericuhan meletus awalnya kemarin malam.
"Sekarang mereka (para napi) sudah bebas berkeliaran, tetapi masih berada di wilayah sel," kata Setyo.
Polri, kata Setyo, masih mengupayakan langkah-langkah persuasif dengan melakukan negosiasi terhadap para narapidana untuk mengatasi situasi.
"Yang terpenting sekarang bagaimana menyelamatkan sandera dulu," imbuhnya.
Kata Setyo, Polri tak khawatir dengan langkah negosiasi di tengah kehawatiran para napi dapat menguasai seluruh blok tahanan, termasuk blok dimana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendekam.
Dia menjamin para napi tidak menguasai seluruh wilayah Mako Brimob.
"Kalau seluruh Mako Brimob nggaklah, nggak mungkin," pungkas Setyo.[rmol]