www.gelora.co - Perjalanan Tim Jazirah Islam masih berlanjut di Negeri Kincir Angin. Kota Den Haag masih menyimpan kisah muslim inspiratif lainnya.
Masih ingat film Fitna di tahun 2008? Film ini sangat kontroversial dan mengundang kecaman karena dianggap menghujat dan menistakan Nabi Muhammad SAW.
Ada kisah yang mencengangkan setelah peristiwa ini. Arnoud Van Doorn, politisi Belanda anti-Islam yang terlibat dalam pembuatan film ini, berubah 180 derajat dengan menjadi seorang mualaf.
Pada 27 februari 2013, menjadi tanggal yang bersejarah bagi Arnoud. Secara mengejutkan, pria kelahiran 1966 ini mencuit di Twitter bahwa ia menyatakan telah memeluk Islam dan akan memulai kehidupan baru sebagai seorang muslim.
Bermula dari rasa penasaran yang semakin memuncak, setelah banyak kecaman atas film Fitna, Arnoud terus melakukan riset mendalam mengenai Islam.
"Saya bukan produser. Saya hanya PR atau distributor saat itu. Saya tidak tahu Islam sama sekali. Saya dulu berpikir Islam berbahaya karena teroris. Saya pikir yang saya lakukan saat itu hal yang benar. Akhirnya saya belajar Islam," kisah Arnoud.
Keputusan ini membawanya kepada cahaya dan petunjuk Allah. Arnoud memutuskan untuk mengkaji Islam lebih intensif selama satu tahun. Setelah mempelajari Islam melalui Alquran dan hadis, ia mantap untuk memeluk Islam.
Arnoud kemudian meninggalkan partai lamanya. Pria yang kini berprofesi sebagai konsultan ini tidak menyesal, meski telah kehilangan semua hal yang memanjakannya duniawinya setelah pindah keyakinan.
"Sebelum menjadi muslim saya punya gaji bagus, rumah bagus, bisa liburan mahal. Saya kemudian berpikir itu semua dunia. Dunia hanya sebentar. Rasa kosong yang dulu saya pikirkan hilang. Bahkan dampaknya ke orang-orang pun bagus, saya jadi lebih ramah," ungkapnya.
Pria yang sudah pergi haji di tahun 2013 ini kemudian juga membentuk Partai Islam di Belanda bernama Islamic Unity Party. Tujuannya hanya satu, partainya bisa ikut ambil bagian dalam meluruskan wajah buruk Islam di Belanda.
Selain mendirikan partai, Arnoud akan memproduksi film berjudul Muhammad. Ia juga aktif berdakwah untuk menebus rasa penyesalan karena perbuatannya sebelum menjadi muslim.
Alhamdulillah, jika Allah berkehendak, tak ada satu pun yang dapat menghalangi, begitu juga dengan kisah Arnoud. Hatinya terketuk dari seorang yang anti Islam, sekarang menjadi seorang pendakwah muslim. Masya Allah.
Saksikan perjalanan tim Jazirah Islam mengulik kehidupan muslim di Negeri Kincir Angin dalan program Jazirah Islam, Selasa 29 Mei 2018 jam 15:00 WIB di TRANS 7.
[dtk]