Rizal Ramli: Ada Pihak yang Cari Rente dari Impor Pangan

Rizal Ramli: Ada Pihak yang Cari Rente dari Impor Pangan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Mantan Menko Perekonomian di era Gus Dur sekaligus mantan Menko Kemaritiman di era Jokowi, Rizal Ramli angkat bicara soal maraknya impor pangan.

Terlebih, belakangan ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) memustukan akan menambah impor beras hingga 500 ribu ton. Rizal Ramli menilai, ada pihak-pihak yang mencari rente dari impor pangan.

Keran impor juga, kata dia sengaja dibuka lebar karena bisa menjadi sumber dana yang besar untuk kepentingan politik. “Yang terjadi, di belakang inisiatif impor ada yang selalu ingin cari uang gampang. Impor pangan sumber politik besar,” kata Rizal saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (18/5).

Salah satu orang yang pernah menjadi Menteri Perdagangan ini mengakui ada pihak yang menawarkan bagian keuntungan dari jatah impor pangan. Kata dia, ada pula orang yang langsung jor-joran membuka keran impor pangan begitu diangkat menjadi Menteri Perdagangan.

“Salah seorang Mendag cerita, dia seminggu ditawarin dapat kuota daging, gula, garam, bawang putih. Ada Mendag yang jor-joran seminggu diangkat dia impor,” ujar dia.

Kebijakan pemerintah yang jor-joran membuka impor pangan, kata dia, sangat jelas tidak pro rakyat. Dengan sumber daya yang ada, harusnya Indonesia tak perlu bergantung pada pangan impor. Malahan Indonesia bisa jadi eksportir pangan.

Karenanya, Rizal Ramli meminta agar pemerintah memperkuat kedaulatan pangan dengan memberdayakan petani di dalam negeri. “Pemerintah jangan bikin hidup kita lebih susah. Tak masuk akal Indonesia satu-satunya negara yang dapat matahari, dan air yang banyak, kita harusnya jadi mangkok makan Asia, eksportir produk pangan,” kata dia. [akt]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita