Peserta tarawih akbar bareng Anies di Istiqlal bisa capai puluhan ribu jemaah

Peserta tarawih akbar bareng Anies di Istiqlal bisa capai puluhan ribu jemaah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berencana mengadakan salat tarawih akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5) . Salat tarawih akbar itu awalnya ingin dilakukan di lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, namun tak jadi dan dipindah ke Masjid Istiqlal.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengamini rencana kegiatan itu. Menurutnya dari pihak Anies sudah mengirimkan surat pemberitahuan atau informasi kepadanya.

"Sudah beberapa hari yang lalu sudah diinfokan ke sini staf khusus gubernur yang datang ke sini menyampaikan bahwasanya acara tarawih yang sedianya diadakan di Monas itu dipindah ke Istiqlal," kata Hurairah kepada merdeka.com di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (25/5).

"Sampai ke masalah teknis sudah kami bicarakan sudah kami koordinasi dengan pihak Pemda," tambahnya.

Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa jumlah peserta tarawih akbar nanti bisa mencapai puluhan ribu jemaah berbeda dibanding dengan hari biasanya yang hanya mencapai 6 ribu jemaah saja.

"Dari mereka enggak kasih tahu ke kita sekitar berapa. Yang jelas jumlah berkali-kali lipat ya dari jemaah yang biasa ada di Istiqlal ya, karena kebetulan itu hari Sabtu (week end) biasanya jemaah itu bisa mencapai 6 ribuan itu yang buka puasa aja ya dan yang tarawih sekitar 10 ribuan," sebutnya.

Seperti diketahui, rencana Pemprov DKI melaksanakan Salat Tarawih Akbar di Monas pada 26 Mei mendatang menuai kritik dari berbagai ulama. Akhirnya rencana salat berjemaah tersebut dialihkan, dari Monas ke Masjid Istiqlal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan tersebut diambil guna mengakomodir masukan dari ulama. Sehingga, dia memastikan, Salat Tarawih Akbar tetap akan digelar.

"Kita mendengar yang disampaikan para ulama, kita dalam urusan ibadah ya merujuk pada para ulama. Karena itu kemudian rencana Salat Tarawih akan tetap diadakan pada 26 Mei dan Insya Allah di Masjid Istiqlal," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (21/5).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengklaim sudah berkoordinasi dengan para ulama termasuk MUI dan juga pengurus masjid Istiqlal terkait rencana Tarawih Akbar itu.

"Sudah koordinasi dengan pengelola Istiqlal, pada waktu yang sama," jelasnya.[mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita