Perdebatan Rocky Gerung dan Rustam Ibrahim Mengenai Pesta Menyambut Undang-undang

Perdebatan Rocky Gerung dan Rustam Ibrahim Mengenai Pesta Menyambut Undang-undang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co – Rocky Gerung dan Rustam Ibrahim saling berkomentar melalui akun Twitter mereka, yang dimulai dari Tweet Rocky Gerung, Jumat (25/5/2018).

Tweet @rockygerung menuliskan mengenai pesta menyambut undang-undang tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut undang-undang apa yang ia maksud.

“Mereka pesta menyambut undang-undang yang mencabut hak asasi mereka. Pesta Dungu, #Pesta200,” tulis Rocky.



Tweet Rocky ini mendapatkan balasan dari Rustam Ibrahim yang merupakan direktur dari LP3ES.

“Mungkin orang2 yang anda sebut “dungu” itu warga negara yang lebih sadar, rela mengorbankan sebagian kecil hak asasi mereka untuk kebaikan bersama yang lebih besar (the greater good),” tulis @rustamibrahim.



Selang satu jam dari Tweet tersebut, Rocky kembali membalas dengan Tweet:

“Seperti otak, hak asasi itu satu dan utuh. Seharusnya otakmu -dan the greater good- juga begitu. Seharusnya,” balas Rocky.



Tidak berhenti, Rustam kembali membalas Tweet dari Rocky:

“Akan selalu ada konflik antara kebebasan individu dengan kebaikan bersama. Makanya ada kaum liberal dan komunitarian. Tidak semata soal otak tapi soal pilihan hidup bersama,” balas direktur LP3ES.



Kali ini balasan dari Rocky agak memojokkan Rustam dengan kata yang kasar.

“Jadi komunitarian itu greater good dan liberal itu less important? Makin dungu anda (emotikon),” balas Rocky.



Tidak ada balasan atas Tweet ini dari pihak Rustam Ibrahim, namun ia membalas pada tweet yang lain.

Netizen yang mengikuti perdebatan mereka melalui Twitter juga ikut berkomentar.

Akun @Christ_Zebaoth ini memberikan komentar yang ia kaitkan dengan undang-undang terorisme yang telah disahkan, pada Jumat (25/5/2018).

“Saya memilih menjadi dungu untuk meningkatkan keamanan negara & keselamatan orang2 dungu seperti saya, semoga orang pintar @rockygerung menjadi korban bom teroris berikutnya,” tulis akun @Christ_Zebaoth.



Tweet tersebut kemudian menjadi topik baru bagi Rustam dan Rocky.

Rocky membalas akun @Christ_Zebaoth dengan kalimat “Bahkan iblis tak akan menerima doa yang terlalu dungu.”

Lalu hal ini juga mendapat balasan dari Rustam Ibrahim, “Kami yang anda sebut ‘dungu’ kalau berdoa kepada Tuhan. Mungkin anda yang berdoa kepada iblis, makanya menjadi terlalu ‘pintar’,”tulis Rustam.

Di akhir perdebatannya Rocky membalas “Mengapa kalian selalu merendahkan diri untuk mencari pujian? Itu artinya meninggikan diri juga. Paham?.”



Setelah tweet balasan dari Rocky pada Sabtu (26/5/2018) ini, sudah tidak ada balasan dari Rustam Ibrahim maupun netizen yang sempat ikut membalas Tweet dari Rocky.[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita