www.gelora.co - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menyebut, aksi sobek Alquran di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga disengaja. Tujuannya untuk mengadu domba dan memecah belah umat.
Menurutnya, pelaku sudah pasti mempunyai maksud dan tujuan tersendiri. Namun, samapai sekarang polisi belum mengetahui siapa pelaku penyobek Alquran tersebut.
“Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim maupun non muslim juga tahu. Enggak mungkin lah mereka menggunakan akal sehat seberani itu,” ujar Indra saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (21/5).
Atas kejadian, Indra berharap agar masyarakat tidak terpancing. Ia meminta agar masyarakat mempercayakan penanganan kasus tersebut ke aparat berwajib.
“Jangan terpancing, sikapi dengan kepala dingin. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki karena mereka yang melempar belum diketahui, saksinya juga minim sekali. Ini akan coba (kita) ungkap,” tandasnya.
Dirinya pun mengungkapkan, peristiwa ini saat ini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya yang turut dibantu oleh Kodim Jaya.
“Udah (cek lokasi). Polda, bahkan ngajak Kodim sama Korem. Kejadiannya malam Minggu, mungkin ya. Karena masih penyelidikan,” ungkapnya.
Sebegaiman diketahui, kitab suci Alquran ditemukan dalam kondisi tersobek-sobek di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sobekan Alquran itu menjadi perbincangan ramai warganet.[psid]