PDIP: Kita Berdoa Amien Rais Diberi Pencerahan oleh Allah

PDIP: Kita Berdoa Amien Rais Diberi Pencerahan oleh Allah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kembali melempar 'peluru' panas ke Presiden Joko Widodo. Sebagai partai pendukung utama Jokowi, PDIP berharap agar Amien mendapat pencerahan agar tak terus menerus menyerang presiden.

"Kita berdoa untuk Pak Amien Rais agar tetap sehat diberikan pencerahan oleh Allah, agar bisa menjalankan tugasnya, termasuk memberikan pandangan dan kritik yang membangun untuk kepentingan bangsa," ungkap Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Rabu (30/5/2018).

PDIP yakin kepemimpinan Jokowi telah banyak memberikan manfaat bagi rakyat. Andre berharap agar perjuangan Jokowi mendapat berkat dari Tuhan.

"Sebagai orang beriman, sebagai bangsa yang berTuhan kita berdoa agar Pak Jokowi yang telah dipilih oleh rakyat Indonesia untuk memimpin bangsa ini diberikan ridho dan berkat oleh Allah Yang Maha Kuasa, lagi penyayang untuk tetap menjalankan tugasnya dengan baik memimpin bangsa ini menjadi bangsa yang makmur, adil dan sejahtera," paparnya.

Andre menyebut, doa yang baik akan lebih banyak mendapat berkah dibanding doa yang bernada negatif. Soal sikap Amien, dia tak mau banyak berkomentar panjang.

"Doa yang baik lebih berkah daripada doa yang saling menistakan," kata Andre.

Seperti diketahui, Amien menunjuk-nunjuk foto Jokowi saat memberi sambutan di Rakornas PA 212 yang digelar di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5). Dia menyebut, Jokowi akan menjadi pemimpin yang dilengserkan Allah.

"Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder, salah lagi dan seterusnya," ujar Amien.

Dia meyakini hal tersebut bakal terjadi. Menurut Amien, malaikat bakal membantu mewujudkannya.

"Saya yakin sekali, memang ini (menunjuk foto Jokowi-JK) insyaallah tangan malaikat yang mengatur ya," ucapnya. [detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita