PDIP: Apa yang Pak Jokowi Buat Selalu Saja Salah

PDIP: Apa yang Pak Jokowi Buat Selalu Saja Salah

Gelora News
facebook twitter whatsapp
PDIP: Apa yang Pak Jokowi Buat Selalu Saja Salah
www.gelora.co - Kata kalajengking yang dilontarkan Presiden Jokowi saat berpidato di depan wali kota, bupati dan gubernur beberapa hari lalu semakin ramai di media sosial (medsos). Bahkan anjuran mengumpulkan racun kalajengking mendapat sorotan besar dari publik. Sebab anjuran itu dianggap memalukan.

Kendati mendapat sorotan yang semakin kencang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), selaku partai pendukung pemerintah tidak mau memberikan statemen perlawanan.

Politikus PDIP Maruarar Sirait malah menegaskan, pidato orang nomor satu di republik Indonesia ini justru merupakan pernyataan yang menyejukkan. "Katanya Indonesia butuh pemimpin yang sejuk? Sekarang kan kita sudah dapat pemimpin yang sejuk," kata pria yang akrab disapa Ara itu di Jakarta, Jumat (4/5).

Ara berpendapat, saat ini apapun tindakan ataupun ucapan yang dilontarkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut selalu dikritik. Dirinya mengaku tak akan memersoalkan berbagai protes yang diarahkan kepada Jokowi.


"Apa yang Pak Jokowi buat selalu saja salah. Ya enggak apa-apa," tuturnya.

Terhadap berbagai kritik yang masif itu, dirinya meyakini Jokowi telah terlatih untuk bersabar. Apalagi saat ini tak sedikit orang yang juga mendukung Ayah Kaesang Pangarep itu.

"Mas Jokowi dikatain apa saja sabar kok. Dia sering dikatain kurus, kerempeng juga sabar, tapi yang dukung jutaan, juga banyak," pungkasnya.

Diketahui, video pidato yang beredar di media sosial itu dilontarkan pada saat Jokowi menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas) dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4) lalu.

Dalam pidato itu, Jokowi meneyebut komoditas yang paling mahal di dunia adalah racun kalajengking. Menurut perhitungan mantan Wali Kota Surakarta itu harga racun kalajengking mencapai senilai USD 10,5 juta per liter atau sekitar Rp 142,8 miliar (kurs 13.600).

Jokowi pun menyarankan kepada para kepala daerah yang hadir untuk mengumpulkan racun kalajengking daripada melakukan praktik korupsi.[jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita