Munarman Ungkap Agenda Terorisme dalam Cuitan Wapres AS

Munarman Ungkap Agenda Terorisme dalam Cuitan Wapres AS

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pembahasan RUU Terorisme saat ini seperti mandeg. Kedua pihak baik DPR maupun Pemerintah saling tuding mengenai penyebab molornya finalisasi RUU tersebut.

Terkait hal itu, sebenarnya sejumlah pihak telah memberikan masukan dan bahan kajian kepada pemerintah terhadap RUU Terorisme ini. Direktur An-Nasr Institute Munarman mengungkapkan pihaknya telah memberikan masukan secara kritis terhadap draft RUU Terorisme yang tengah digarap oleh Pansus di DPR.

Munarman menegaskan sebaiknya perdebatan definisi terorisme dalam RUU tersebut seyogyanya harus dituntaskan. Namun, umat Islam harus memahami akar persoalan dalam wacana terorisme yang sedang berkembang.

“Perang melawan terorisme itu sebenarnya perang terhadap jihad. Kalau memang terorisme itu didefinisikan kepada semua yang menggunakan kekerasan, seharusnya kasus Bom Alam Sutera juga disebut sebagai aksi terorisme karena sama-sama menggunakan bom,” kata Munarman dalam sebuah acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (22/5).

Mantan aktivis YLBHI ini juga menyebut sejumlah dokumen yang diulas lembaga think tank RAND Corporation yang menguak agenda Barat dalam memusuhi Islam dan kaum muslimin.

Terakhir, ia juga menyinggung cuitan Wapres Amerika Serikat Mike Pence yang telah berkunjung ke Indonesia dan menyatakan ungkapan terima kasihnya kepada salahsatu ormas Islam atas perannya memperjuangkan kebebasan beragama dan melawan jihad.

“Ini adalah bukti yang sangat jelas dari agenda polisi global,” ungkapnya. [swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita