www.gelora.co - Proses menuju berhijrah telah dilakoni Arie Untung sejak lama. Meski demikian, dulu cara pandang duniawinya masih begitu kuat. Alhasil, suami Fenita Arie itu belum berani untuk terang-terangan memperlihatkan proses hijrahnya seperti sekarang.
Kala itu, Arie mengaku tergabung ke dalam suatu kelompok pertemanan bersama sejumlah selebriti yang sama-sama berkeinginan untuk berhijrah. Hanya saja, mereka masih sembunyi-sembunyi dalam bersyiar lantaran takut diberi cap tertentu oleh publik.
Arie kemudian sampai kepada suatu momen yang membuatnya berubah. Ia mengisahkan hal itu dalam perbincangan bersama kumparan yang dipandu oleh Ustaz Erick Yusuf.
Suatu pernyataan yang dilontarkan oleh seorang figur publik terkait Islam pada 2016 lalu, diakui Arie, menyinggungnya. Namun, ia masih memilih untuk tak bereaksi dan tetap diam pada awalnya.
Pada akhirnya, Arie tergerak untuk menunjukkan sikap terkait pernyataan tersebut sekaligus rasa bangga terhadap agama yang dianutnya. Bersamaan dengan itu, ia mulai terang-terangan menunjukkan bahwa dirinya tengah berhijrah.
"Ketika ada suatu statement keras mengenai agama saya, di situlah emosi keluar. Ketika saya buka social media, kenapa ya teman-teman saya malah mengagungkan itu, membela yang ibaratnya menghina agama, padahal mereka sama-sama Muslim?" aku Arie.
"Enggak ada satu pun yang berdiri untuk bilang, 'Saya enggak suka digituin. Itu menyinggung saya.' Akhirnya saat itu sudah, lillahi ta'ala, muncul," tambahnya.
Hanya saja, Arie harus menanggung konsekuensi dari sikapnya tersebut. Ya, lelaki kelahiran 15 Januari 1976 itu lantas mendapatkan banyak hujatan.
"Ketika menunjukkan bahwa saya tidak nyaman dengan keyakinan saya dibegitukan, sudah, yang menyerbu dan mem-bully itu banyak banget. Saya pun saat itu belum menemukan teman yang sepaham dengan saya," tandasnya.
Saksikan kisah selengkapnya mengenai perjalanan hijrah Arie Untung dan Fenita di sini. [kumparan]