www.gelora.co – Bocah bernama Alif Hidayat yang tinggal di Tangerang, Banten, viral setelah kisahnya yang tetap ceria meski hanya makan nasi garam ramai dibahas. Begini sosok bocah berusia 5 tahun ini.
Pada Senin (28/5/2018), detikcom mencari sosok Alif lewat informasi yang beredar di media sosial. Alif disebut tinggal menumpang di sebuah rumah di Tanah Gocap, Tangerang.
Dari Stasiun Tangerang, detikcom menuju ke gang tempat tinggal Alif. Jalan di gang tersebut terbuat dari tanah dan tidak rata. Setelah melalui perjalanan di antara pemakaman, detikcom tiba di rumah berdinding bambu, dan berlapis spanduk tipis. Begitu masuk ke rumah, detikcom disapa oleh Alif yang penasaran melihat ponsel. Dia membaca merek di ponsel tersebut.
“Sudah bisa baca, Kak! Diajari nenek,” kata Alif semangat.
Rumah yang ditempati Alif di Tangerang / Foto: Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom
|
Alif dan neneknya, Heni sehari-hari sebenarnya tinggal di lantai 2 dari rumah tersebut. Namun, karena Alif dan Heni banyak kedatangan tamu setelah kisahnya viral, mereka saat ini menempati lantai 1.
Dengan ceria, Alif (yang juga akrab disapa Alip) bercerita bahwa dia akan sekolah sebentar lagi. Dia ingin sekolah di dekat Stasiun Tangerang, bukan di dekat rumahnya.
“Soalnya aku udah apal jalannya sih. (Kalau dekat rumah) nggak seru, nggak bisa naik sepeda. Kalau dekat stasiun kan bisa naik sepeda,” ucapnya.
Meski semangat bercerita soal sepeda, sebenarnya Alif belum bisa naik sepeda. “Belajar dulu dong nanti pakai roda bantuan,” ujar Alif sambil tertawa.
Foto: Viral cerita Alif di Tangerang
|
Foto: Viral cerita Alif di Tangerang
|
Setelah kisahnya viral, Alif banyak kedatangan tamu, kebanyakan adalah pengguna media sosial yang terketuk hatinya setelah tahu cerita Alif. Bocah ini pun mengaku senang.
“Iya tahu (sekarang banyak yang kenal). Aku main game sama kakak-kakaknya, joget-joget,” kata Alif.
Dengan ceria, Alif mengajak detikcom bermain sambil bercerita tentang cita-citanya dan rencananya sekolah. Tak ada keluhan atau raut sedih meski hidupnya mungkin tak seberuntung anak-anak lain seusianya.[dtk]