![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqpGXLVGqdtyP5TCQzYW5eeU2HoocmUEk_SHpEre96-S9NsrA-GxOmKPt3MNxOQN4AOw3bIF9O9etCWUBVwHAZIpfmKWZrqKoQ1rxdoIRQr9xkrJ3B_IS4Ofg0QHW008wjDK9kjePGD60/s640-rw/587688_09443010052018_c368982b-03d6-479a-a7d2-ea82dae1da5f.jpg)
www.gelora.co - Ada kejadian unik saat ekonom senior DR. Rizal Ramli berbicara di Seminar Nasional dan Konsorsium Keilmuan Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta, Rabu (9/5).
Lampu di ruangan aula yang megah itu mendadak mati.
Tidak sebentar, sekitar 25 menit.
Namun situasi ini tidak membuat Rizal Ramli berhenti bicara. Dia terus menyampaikan pandangannya soal posisi utang luar negeri. Bahkan dengan gaya yang lebih atraktif.
Bila selama ini dikenal sebagai sang rajawali, dalam keremangan aula kemarin, Rizal Ramli tampak seperti burung merak yang tetap memukau. Dan, tidak seorang pun peserta yang meninggalkan ruangan.
[rmol]