www.gelora.co - Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo menegaskan tidak ada nama Iwan Sarjana yang sedang menjalani perawatan di tempatnya.
Hal itu sekaligus menjawab simpang siurnya pemberitaan tempat perawatan Iwan Sarjana, polisi yang sempat menjadi tawanan para narapidana teroris.
"Tidak ada nama yang bersangkutan. Bisa dicek ke bagian informasi atau humas. Tidak ada nama itu di RS Polri," tegasnya di RS Polri, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).
Kendati demikian, Mabes Polri mengungkap Bripka Iwan Sarjana hingga saat ini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bripka Iwan merupakan satu dari enam anggota polisi yang disandera dalam kerusuhan napiter di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak Selasa (8/5) hingga Kamis (10/5) pagi.
Menjadi satu-satunya yang berhasil selamat, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Iwan masih memerlukan sejumlah perawatan.
"Sekarang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Memang ada beberapa luka yang perlu dirawat," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).
Selain perawatan luka fisik akibat penganiayaan, Iwan disebut perlu melakukan perawatan dari sisi psikologi pula.
Jenderal bintang dua ini menyebut kondisi psikologis Iwan perlu pendampingan, dengan adanya kemungkinan trauma.
"Perlu pendampingan masalah trauma healing untuk kembali ke kondisi semula," tandasnya. [tn]