Ledakan Bom di Surabaya, Fadli Zon: Terorisme Berkembang di Negara yang Lemah Pemimpinnya

Ledakan Bom di Surabaya, Fadli Zon: Terorisme Berkembang di Negara yang Lemah Pemimpinnya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon angkat bicara masalah ledakan bom di beberapa gereja yang ada di Surabaya.

Ledakan bom beruntun melanda tiga gereja yang ada di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Ledakan tersebut melanda Gereja Katolik Santa Maria, GKI Wonokromo, hingga Gereja Pantekosta Pusat, secara berurutan.

Hingga berita ini ditulis, sudah ada 41 korban luka-luka dan 10 korban meninggal atas ledakan bom tersebut.

Sederet tokoh dan artis Indonesia memberikan kecaman terhadap aksi kecaman tersebut.

Termasuk Fadli Zon yang juga memberikan sebuah analisis mengenai kejadian ini.

Analisis tersebut dipaparkan oleh Fadli lewat kicauan yang ada di akun Twitter pribadinya.

Fadli menyebut jika Terorisme berkembang di negara yang miliki pemimpin lemah.

Selain itu, ia juga menyebut jika negara yang dipimpin oleh negara seperti itu adalah negara yang banyak kemiskinan dan ketimpangan di dalamnya.

"Terorisme biasanya bkembang di negara yg lemah pemimpinnya, mudah diintervensi, byk kemiskinan n ketimpangan dan ketidakadilan yg nyata," tulis Fadli.

Sebelumnya, Fadli Zon turut mengutuk orang-orang yang ada di balik ledakan bom Surabaya.

Menurut Fadli itu merupkan sebuah tindakan yang pengecut.

"Sy ikut mengutuk tindakan teror di lokasi 3 gereja di Surabaya. Itu tindakan biadab n pengecut. Turut berduka cita pd para korban," tulisnya.


Setelah adanya ledakan di tiga gereja, pihak kepolisian langsung melakukan pengamanan ketat.

Personil polri melakukan pengamanan di gereja lain yang ada di Surabaya.

Hingga saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan langkah sterilisasi di gereja.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita