www.gelora.co - Tercecernya sejumlah KTP-el di Bogor, Jawa Barat kembali mengingatkan publik pada Pilkada DKI Jakarta tahun lalu.
Kala itu, menjelang pemungutan suara ditemukan sejumlah KTP-el palsu dari Vietnam yang akhirnya membuat gaduh pilkada. Kini, saat Jawa Barat akan menggelar pilkada, kejadian serupa terulang.
“Ini masalah berulang kembali. Dan mendekati masa pemungutan suara pilkada,” ujar politisi PKS Sutriyono seperti keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (27/5).
Menurutnya, meski Kemendagri sudah memberikan penjelasan. Namun ada persoalan serius yang masih harus diselesaikan dalam kasus ini.
Anggota Komisi II DPR RI itu menilai bahwa insiden ini akan menjadi polemik yang menimbulkan ketegangan di antar kandidat di Jawa Barat.
Baginya, Kemendagri yang seharusnya berkontribusi menenangkan suasana justru menimbulkan kegaduhan jelang pilkada berlansung.
“Sejatinya Kemendagri berkontribusi menenangkan suasana. Bukan sebaliknya, memantik persoalan di akar rumput,” sambung Sutriyono.
Insiden ini, kata dia, juga membuat tingkat kepercayaan pada pemerintah untuk bersikap fair dalam pilkada makin terkoyak.
“Dengan adanya pengulangan pada kasus yang sama, publik tentu mulai ragu dengan sikap netralitas pemerintah,” tukasnya.[rmol]