Kirim Pesan ke Jokowi soal Aksi Ancaman Bom di Pesawat, Alvin Lie Sebut Kemenhub Lemah

Kirim Pesan ke Jokowi soal Aksi Ancaman Bom di Pesawat, Alvin Lie Sebut Kemenhub Lemah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co – Maraknya aksi ancaman bom di pesawat membuat pengamat penerbagan sekaligus Ombudsman RI Alvin Lie geram.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter @alvinlie21 yang diunggah pada Senin (28/5/2018).

Awalnya, @dwiborneo69 mengunggah video penumpang pesawat Lion Air yang kocar-kacir setelah ada informasi ancaman bom di pesawat.

Dalam video yang beredar, para penumpang bahkan terlihat meloncat dan berjatuhan dari pesawat.


Menanggapi hal tersebut, Alvin Lie memberikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla.

Alvin Lie menuliskan informasi ancaman bom yang ternyata hoaks pada bulan Mei 2018.

Tercatat, sudah ada 9 info ancaman bom tersebut.

Ia pun mengatakan kepada Jokowi-JK apabila tidak satupun kasus tersebut diproses sampai dengan di pengadilan.

@alvinlie21: Utk perhatian
Presiden @jokowi & WaPres @Pak_JK

Dlm Mei 2018 sdh 9x hoax bom di pesawat
2 Mei Lion CGK
5 Mei Lion UPG
12 Mei Lion Air CGK
17 Mei Batik Air TTE
17 Mei Lion UPG
18 Mei Lion Air TRK
23 Mei Garuda BWX
27 Mei Lion CGK
28 Mei Lion PNK

TDK 1 PUN DIPROSES sd PENGADILAN


Alvin Lie mengatakan jika dirinya melapor ke presiden lantaran menganggap Menteri Perhubungan lemah dan tidak mampu menegakkan amanat.

Hal tersebut lantaran sudah sering diingatkan tetang tindak tegas penganvam bom.

Akan tetapi tidak ada yang diproses hingga pengadilan.

@agusprehadi: Kenapa lapornya ke presiden , bukan polisi pak?

@alvinlie21: Karena Menteri Perhubungan LEMAH tak mampu tegakkan amanat UU 1/ 2009.

Sudah berulang kali diingatkan ttg pentingnya tindak tegas penggertak Bom.

Selalu hanya diproses PPNS lalu dilepas.

Tidak ada 1pun yg diproses sampai pengadilan, walau amanat UU sangat jelas & tegas.


Ia pun menyebut jika para pelaku ditangkap, diperiksa, minta maaf, hingga berujung pada pelepasan.

@alvinlie21: Ditangkap,
Diperiksa,
Minta maaf,
Bikin pernyataan,
Lalu dilepas.
Selalu begitu.

Nanti terulang lagi.

Mau sampai kapan begini?


Alvin Lie pun menanyakan kenapa justru penumpang yang membuka jendela darurat yang dipolisikan.

@alvinlie21: Kenapa Lion Polisikan penumpang yg membuka Jendela Darurat?

Sedangkan penggertak bom sbg Biang Kerok aman² saja?

Ini Alasan Lion Air Polisikan Pembuka Jendela Darurat.

Alvin Lie menanyakan apakah harus menunggu korban lebih banyak baru amanat ditegakkan?

@alvinlie21: Apakah Pak MenHub @BudiKaryaS menunggu sampai ada korban lebih banyak & parah?
Menunggu musibah besar baru akan tegakkan amanat UU 1/ 2009?

@jokowi 
@Pak_JK


Diberitakan sebelumnya, ada ancaman bom dalam pesawat Maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Supadio, Pontianak, kalimantan Barat, Senin (28/5/2018) malam sekitar pukul 18.10 WIB.

Akibat ancaman tersebut, para penumpang langsung dievakuasi lewat pintu darurat.

Beberapa penumpang yang panik jatuh dan berlarian karena panik keluar dari pintu darurat.

Adanya ancaman bom ini langsung mendapat tanggapan dari distrik manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman.

Lukman mengatakan teriakan adanya bom di pesawat Lion Air di Bandara Supadio Pontianak yang akan ke Jakarta hanya isu.

Diakuinya pesawat yang diteriakkan terdapat bom tersebut masih dalam kondisi aman.

“Tidak itu. Hanya isu, tidak ada bom. Alhamdulillah pesawat kita masih aman, namun memang ada yang meneriakkan bom tadi,” ujarnya, dikutip TribunPontianak.

Terkait teriakan Bom di bandara internasional Supadio Pontianak pada Senin (28/5) malam di Pesawat Lion Air JT 687 Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono memastikan itu info palsu atau ” Bomb Joke atau Candaan Bom”

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menuturkan ‎ info palsu berupa “Bomb Joke” yang terjadi bermula adanya Iniatial Report Bomb Joke pada pesawat Lion Air JT687. STD jurusan Pontianak-Jakarta sekitar pukul 18.50 WIB.

“Berdasarkan keterangan dari Pramugari Pesawat Lion Air bermula adanya seorang penumpang yang menyebutkan tentang Bom dibungkusan yang tertinggal di lantai pesawat,” katanya. [tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita