Kerusuhan di Mako Brimob, Buya Syafii Dorong Kajian Islam Ditinjau Ulang

Kerusuhan di Mako Brimob, Buya Syafii Dorong Kajian Islam Ditinjau Ulang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Terkait kerusuhan di rumah tahanan Mako Brimob di Depok, Jawa Barat ditanggapi oleh Cendekiawan muslim Indonesia, Ahmad Syafii Maarif.

Menurutnya, nilai luhur Pancasila terutama sila kedua dan kelima ini masih jauh di awang-awang.

“Terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab, ini dilecehkan dalam insiden Mako Brimob. Ada manusia yang membacok, membunuh, dengan atas nama Tuhan. Ini biadab. Ini terjadi di tengah kemajuan,” kata Syafii.

Syafii mengatakan, insiden di Mako Brimob yang memakan korban jiwa merupakan tindakan yang tidak manusiawi. Menurut dia, teror tidak dibenarkan oleh agama manapun termasuk Islam.

Ahmad syafii pun mendorong adanya peninjauan ulang terhadap kajian Islam Indonesia, selain itu dia berharapa kedepannya masyarakat harus memelopori perumusan Islam yang ramah, Islam yang rahmatan lil alamin.

“Kajian Islam harus ditinjau ulang. Karena banyak penafsir yang berlapis-lapis. Masa iya ada yang ingin Islam jadi ISIS, jadi Boko Haram. Itu kelakuan yang jauh daripada yang dikehendaki agama,” pungkasnya. [sindo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita