www.gelora.co - Ketua Majelis Syura DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Dr. H MS Kaban membantah pernyataan jubir pemerintah Ali Mochtar Ngabalin yang menyakan tidak ada kedzoliman di pemerintahan Jokowi.
“Tidak ada kedzaliman? Mahasiswa HMI orasi di depan istana di persekusi dengan jurus tendangan mematahkan (itu bukan kezaliman?)” kata Kaban menanggapi statemen Ali Mochtar di laman twitter peribadinya @hmskaban, Jumat (25/5/2018) malam.
Kaban juga pertanyakan pernyataan Ali Mochtar Ngabalin tentang tidak ada Kebohongan, tidak ada kemunafikan dan tidak ada tipu menipu dalam pemerintahan Jokowi.
“Tidak ada fitnah? kenapa fitnah yang ditujukan kepada Habib Riziq Sihab (HRS) di viralkan? Tidak ada kebohongan? Katanya ekonomi Indonesia akan meroket taunya nyungsep. Tidak ada tipu
menipu? Rupiah anjlok sampai Rp 14.200 dulu katanya 10.000? Ayo siapa yang dihukum Allah SWT pak Jubirrrr?” tegas Kaban sambil pertanyakan ke Ali Mochtar.
Tdk ada kedzaliman..HMI..orasi di persekusi dgn jurus tendangan mematahkan.Tdk ada fitnah knp HRS.di viralkan.Tdk ada kebohongan meroket taunya nyungsep Tdk ada tipu menipu rupiah njebluk 14200 katanya 10.000. Ayo sispa yg dhukum Allah swt..pak Jubirrrr.— MS Kaban (@hmskaban) May 25, 2018
Sebelumnya, Ali Mochtar mengatakan tugas barunya sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Presiden, adalah untuk menyampaikan pada masyarakat bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bekerja dengan baik.
"Saya harus menyampaikan bahwa tidak ada kezaliman yang dilakukan pemerintah ini, tidak ada kebohongan, tidak ada kemunafikan, tidak ada tipu-menipu," kata Ngabalin saat ditemui di Kantor KSP, Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018, seperti dilansir Tempo.
Simak video berikut:
Simak video berikut:
Bisa di hukum Allah Swt ,,Tidak ada kedzoliman di pemerintah iniTidak ada KebohonganTidak ada KemunafikanTidak ada Tipu menipuTapi kenapa diFitnah dan diceritain kebatilan nya pemerintah ini,>> NgabalinGak salah Pak dhe pilih beliau ,,Yg nyinyir dengerin tuh ,,, pic.twitter.com/MEIeACDyiw— ikko pribumi kawe (@JajangRidwan19) May 24, 2018